BKSDA Turunkan Tim Cegah Konflik Gajah-Manusia di Musi Rawas

Gajah dan manusia bisa hidup berdampingan

Intinya Sih...

  • Kepala BKSDA Sumsel menerjunkan tim ke lokasi kemunculan gajah di Musi Rawas untuk mencegah konflik antara manusia dan gajah.
  • Manusia tidak bisa menyalahkan gajah yang melintas melewati perkebunan karena itu merupakan wilayah jalur jelajah gajah.
  • Gajah akan selalu kembali ke jalur yang sama meski dihalau, sehingga masyarakat diminta hidup berdampingan dengan gajah.

Musi Rawas, IDN Times - Kepala BKSDA Sumsel Wilayah II Lahat, Yusmono telah menerjunkan tim ke lokasi kemunculan gajah di Desa Tri Anggun Jaya, Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas. Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadi konflik antara manusia dan gajah.

"Terkait laporan gajah masuk ke kebun warga sudah kita monitor. Tim sudah berada di lokasi," ungkap Kepala BKSDA Sumsel Wilayah II Lahat, Yusmono, ketika dikonfirmasi, Sabtu (14/9/2024).

1. Gajah tak peduli wilayah jelajahnya berubah

BKSDA Turunkan Tim Cegah Konflik Gajah-Manusia di Musi RawasPondokan Warga yang dirusak kawanan Gajah du Muara Lakitan (Dok: Sekdes Tri Anggun Jaya)

Menurutnya, manusia tak bisa menyalahkan gajah yang melintas melewati perkebunan mereka. Jalur Muara Lakitan tersebut merupakan wilayah jalur jelajah gajah, yang setiap tahunnya akan selalu dilewati kembali.

"Namanya binatang kalau sudah nyaman di sana pasti terus kesitu. Dia (gajah) gak akan peduli mau ada pondokan atau tanaman pasti dia melintas untuk mencari makan," jelas dia.

2. Warga sudah diingatkan soal jalur gajah

BKSDA Turunkan Tim Cegah Konflik Gajah-Manusia di Musi Rawasilustrasi gajah (unsplash.com/Hu Chen)

Yusmono menerangkan, gajah akan menjelajah mencari makan pada malam hingga pagi hari. Pihak perusahaan pun sudah memberikan papan peringatan mengenai jalur jelajah gajah tersebut.

"Kita juga sering turun dan mensosialisasikan kepada warga untuk berhati-hati karena kebun tersebut wilayah perlintasan gajah," jelas dia.

3. Warga diminta hidup berampinhan dengan gajah

BKSDA Turunkan Tim Cegah Konflik Gajah-Manusia di Musi RawasGajah (pixabay.com/laurent marx)

Meski gajah tersebut dihalau, mereka akan kembali ke jalur yang sama. Dirinya pun meminta masyarakat untuk hidup berdampingan dengan gajah sehingga konflik manusia dan gajah dapat dihindari.

"Gajah itu kalau mencari makan perlintasannya sangat luas. Jika dihalau hanya hilang beberapa bulan nanti akan kembali lagi melintas disana. Maka sebab itu kami imbau kepada masyarakat yang sejatinya adalah manusia yang bisa berfikir untuk bisa hidup berdampingan dengan hewan," jelas dia.

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya