Banjir Setinggi Pinggang, Seorang Dosen Tewas Tersengat Listrik

Banjir di Palembang sudah memakan korban dua orang 

Palembang, IDN Times - Seorang warga Palembang bernama Asili (50), dikabarkan meninggal dunia karena tersengat listrik, setelah air yang disebabkan banjir menggenangi rumahnya hingga pinggang orang dewasa.

"Informasinya tersetrum saat mencoba mematikan listrik di rumah," ungkap Een Wijaya, Ketua RT 09 Lorong Masjid Al Hijrah, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Sabtu (25/12/2021).

1. Korban bekerja sebagai dosen universitas negeri di Palembang

Banjir Setinggi Pinggang, Seorang Dosen Tewas Tersengat ListrikProses evakuasi dilakukan oleh tim Basarnas Palembang (IDN Times/istimewa)

Korban Asili merupakan dosen di sebuah universitas negeri di Palembang. Dari informasi yang dihimpun, korban hendak menghidupkan pompa air membuang genangan dari dalam rumahnya.

"Kabarnya sempat dibawa ke bidan. Tapi mungkin karena nyawanya sudah tidak ada, jadi langsung dibawa pulang ke rumah," jelas dia.

Baca Juga: Banjir Palembang Memakan Korban, Seorang Warga Hilang Terseret Arus

2. Banjir yang merenggut korban jiwa baru pertama kali terjadi

Banjir Setinggi Pinggang, Seorang Dosen Tewas Tersengat ListrikBanjir Palembang, Sabtu (25/12/2021) (IDN Times/istimewa)

Een mengatakan, banjir di lokasi kejadian sebenarnya sudah sering terjadi. Bahkan sering menjadi banjir tahunan. Namun kasus memakan korban jiwa baru sekali terjadi kali ini.

"Kita juga gak menyangka banjir akan seperti ini," tutur dia.

Baca Juga: 9 Potret Palembang Dikepung Banjir di Hari Natal  

3. Dianggap banjir terparah di Palembang

Banjir Setinggi Pinggang, Seorang Dosen Tewas Tersengat ListrikBanjir Palembang, Sabtu (25/12/2021) (IDN Times/istimewa)

Hujan deras mengguyur Palembang dalam dua hari terakhir mengakibatkan Kota Pempek dikepung banjir. Terakhir, hujan deras mulai mengguyur Palembang sejak subuh hingga pukul 11.00 WIB, Sabtu (25/12/2021).

Aktivitas warga pun terhenti. Mereka mencoba menghalau air masuk lebih dalam ke rumah, atau mencoba menyelamatkan harta benda dari genangan air. Sejumlah warga mengeluh karena kejadian semacam ini sudah berulang kali terjadi.

Banjir terparah hampir menenggelamkan sebuah rumah tua di kawasan Bukit, Palembang. Sejumlah wilayah lain, air sudah naik dari betis hingga pinggang orang dewasa. Bahkan banjir membuat seorang warga hilang karena terseret arus deras setelah terjatuh ke gorong-gorong di samping SPBU Kenten Permai, Kalidoni, Palembang.

Baca Juga: Polres Muba Tangkap 2 Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya