Bakal Cawako Palembang Angkat Bicara Pelaporan Dirinya ke Polisi

Charma akui permasalahannya terkait persoalan bisnis

Intinya Sih...

  • Charma mengakui permasalahannya terkait bisnis dengan Roisa Halidaiza sebagai kontraktor dan penerima modal.
  • Kerja sama bisnis terjadi pada 2023, termasuk proyek pembangunan jalan yang sudah beberapa kali dikerjakan.
  • Proyek yang diikuti Halidaiza mengalami hambatan keuangan daerah, Charma menawarkan solusi namun korban berubah pikiran dan melaporkannya.

Palembang, IDN Times - Bakal Calon Wali Kota (Cawako) Palembang, Charma Afrianto, angkat bicara terkait kasus tindak pidana penipuan yang dituduhkan ke dirinya. Charma mengakui mengenal sang pelapor Roisa Halidaiza sebagai rekan bisnis.

"Kerja sama kami bersifat bisnis. Kerja sama ini sebagai kontraktor. Saat saya ada pekerjaan kurang modal, mereka ikut serta memberikan modal kepada saya," ungkap Charma, Sabtu (6/1/2024).

Baca Juga: Balon Wako Palembang Dilaporkan Kasus Penipuan Peroyek Rp502 Juta

1. Duduk perkara Charma dan rekan bisnisnya

Bakal Cawako Palembang Angkat Bicara Pelaporan Dirinya ke PolisiRico Wantrisno bersama kliennya melaporkan calon wali kota Palembang ke Polda Sumsel terkait dugaan penipuan (Dok: istimewa)u

Charma menerangkan kerja sama bisnis itu terjadi pada 2023 silam. Charma pun melakukan kerja sama bisnis dengan beberapa orang termasuk Halidaiza dan Tarmuzi. Saat itu, Halidaiza memberikan uang Rp502 juta.

Charma menyebut jika dirinya sebagai kontraktror bukan satu atau dua kali mengerjakan proyek. Sudah beberapa kali dirinya mengerjakan proyek, termasuk pembangunan jalan.

"Dari beberapa proyek yang sudah kami kerjakan, kami berbagi hasil. Seperti proyek ini sudah ada beberapa pekerjaan pengadaaan dump truk 15 unit yang sudah kami selesaikan, dan tinggal menunggu pembayaran sedikit lagi," jelas dia.

Baca Juga: Bawaslu Palembang Turunkan Tim Awasi Pelipatan Surat Suara

2. Charma sudah jelaskan soal proyek yang belum jalan

Bakal Cawako Palembang Angkat Bicara Pelaporan Dirinya ke Polisifreepik.com

Charma menuturkan, proyek yang diikuti Halidaiza memang mengalami hambatan karena keuangan daerah. Beberapa proyek jalan dari dana APBD Sumsel dipangkas untuk keperluan lain pada tahun ini.

"Saya waktu itu sudah dikasih tahu oleh Pak Gubernur Sumsel, Herman Deru. Paat itu belum ada Pj untuk proyek jalan ini, ditunda dulu karena kendala keuangan pemerintah provinsi Sumsel. Hal ini sudah saya sampaikan kepada Ocha, bukannya tidak saya sampaikan bahwa pekerjaan ini belum bisa dimulai 2023," jelas dia.

3. Charma bakal selesaikan masalahnya dengan korban

Bakal Cawako Palembang Angkat Bicara Pelaporan Dirinya ke PolisiIlustrasi kertas dengan keterangan scam (pexels.com/Leeloo Thefirst)

Charma menawarkan beberapa solusi kepada Halidaliza. Saat itu, korban sudah setuju dengan penawaran yang diberikan Charma. Namun dirinya tak mengetahui kenapa korban berubah pikiran dan melaporkannya.

"Saya akan menunggu beberapa tagihan proyek lagi. Baru nanti saya selesaikan persoalan saya dengan dia (korban)," tutup dia.

Baca Juga: 6 Lokasi Rawan Banjir di Palembang Dijaga Tim Khusus Tiap Hari

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya