Alami Kecelakaan Tunggal, Dua Remaja di Palembang Tewas
Intinya Sih...
- Kecelakaan maut di Palembang akibat pengemudi mengantuk dan mobil melaju kencang tak terkendali.
- Dua orang tewas, empat luka-luka akibat kecelakaan tunggal yang menghantam trotoar dan tiang listrik.
- Mobil dikemudikan korban sudah dibawa ke Polres sebagai barang bukti, sementara korban masih dirawat di rumah sakit.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kecelakaan maut terjadi wilayah Seberang Ulu (SU) I saat mobil yang dikendarai Andrian Agendi (19) melaju kencang tak terarah. Pengemudi diduga mengantuk hingga mengalami laka tunggal yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka pada pukul 05.00 WIB.
Korban meninggal diketahui bernama Andrian Agendi dan Muhammad Atthalah (19). Sedangkan empat korban luka yakni Muhammad Ilham Kurniadi (18), Tahan (19), M Meldi Prasetya (18), dan Rahma Srimulyani (21) harus dilarikan ke RS karena mengalami luka parah.
"Sopir dan penumpang di sebelahnya tewas karena mengalami luka parah. Dugaan kecelakaan tunggal ini karena pengemudi mengantuk dan melaju dengan kecepatan tinggi," ungkap Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Emil Eka Putra, Jumat (8/3/2024).
Baca Juga: 2 Pekerja Flyover yang Roboh di Muara Enim Meninggal Dunia
1. Mobil hantam trotoar dan tiang listrik
Mulanya, mobil yang dikemudikan korban datang dari arah Simpang Flyover Jakabaring menuju Simpang Naga Swidak dengan kecepatan tinggi. Mobil yang tak terkendali menghantam trotoar sisi jalan.
"Mobil tak berhenti dan melaju menghantam tiang listrik hingga kemudian berhenti usai menabrak. Mobil sudah dibawa ke Polres sebagai barang bukti, dan korban luka masih dirawat," jelas dia.
Baca Juga: 3 Rumah Warga Hancur Ditimpa Crane Flyover Roboh; Dikira Mau Kiamat
2. Satu korban sempat dilarikan ke RS
Kanit Lakalantas Polrestabes Palembang, Iptu AR Sikakum menambahkan, korban Athallah sempat kritis dan mendapatkan perawatan di rumah sakit karena mengalami luka parah.
"Korban Athallah sempat dilarikan ke RS namun meninggal dunia akibat luka parah yang diderita," jelas dia.
3. Dua korban terjepit di bagian depan
Sikakum menambahkan, korban Athallah berada persis di samping pengemudi mobil saat kejadian. Tubuhnya terjepit lantaran berada di depan tempat pusat tabrakan.
"Posisi korban kedua ada di sebelah sopir, sehingga ikut terimbas mengalami luka parah," tutup dia.
Baca Juga: Perbaikan Rel Kereta karena Crane Flyover Jatuh Masih Berlangsung