7 Korban Luka Crane Flover Jatuh Tak Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

2 orang korban meninggal tak dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Intinya Sih...

  • Dua pekerja meninggal dan tujuh luka karena robohnya flyover Bantaian, Muara Enim
  • BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan kepada pekerja terdampak musibah
  • Kedua korban yang terdaftar sebagai peserta BPJS mengalami cedera kepala, patah tulang, dan luka berat

Muara Enim, IDN Times - Dua orang pekerja dikabarkan meninggal dan tujuh lainnya mengalami luka karena insiden robohnya flyover Bantaian, Muara Enim. Menanggapi hal ini, BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim langsung mendata dan memberikan santunan kepada pekerja yang terdampak musibah.

"Bagi pekerja yang terluka dan terdaftar di BPJS akan kita beri santunan berupa pengobatan sampai sembuh," ungkap Kepala BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim, Ruszian Dedy, Jumat (8/3/2024).

Baca Juga: 2 Pekerja Flyover yang Roboh di Muara Enim Meninggal Dunia

1. Hanya dua pekerja yang terdaftar BPJS

7 Korban Luka Crane Flover Jatuh Tak Dilindungi BPJS KetenagakerjaanKepala BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim, Ruszian Dedy mengecek korban kecelakaan kerja di Fly Over Bantaian (Dok: istimewa)

Ruszian mengatakan, baru dua dari sembilan pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS. BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim mencatat ada dua pekerja mengalami luka cukup berat. Kedua pekerja yaitu Moh Fadil yang tercatat sebagai pekerja CV Citra Panca Mandiri. Korban mengalami cedera kepala dan patah tulang lengan.

Sedangkan Munfaridin tercatat sebagai karyawan PT KAI dengan jabatan 'Quality Control Operation' mengalami luka berat. Ia masih menjalani pengobatan di Rumah Sakit AR Bunda, Prabumulih.

"Terkait dengan insiden kecelakaan yang terjadi di area pembangunan flyover Bantaian, kami turut prihatin atas kejadian tersebut dan mendoakan semoga lancar dalam proses penyembuhannya," jelas dia.

Baca Juga: Girder Flyover di Muara Enim Ambruk karena Miskomunikasi Operator

2. BPJS minta peduli dengan asuransi pekerja

7 Korban Luka Crane Flover Jatuh Tak Dilindungi BPJS KetenagakerjaanPembangunan proyek Fly over di Muara Enim roboh menimpa KA Babaranjang yang melintas (Dok: istimewa)

Rizuan mengatakan, pemberian santunan bagi pekerja yang mengalami kecelakaan kerja menjadi kewajiban BPJS. Dirinya berharap kejadian ini membuat perusahaan yang bergerak di sektor formal dan informal untuk melindungi pekerjanya.

"Ini merupakan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam melindungi seluruh pekerja di indonesia. Kami berharap seluruh pelaku usaha baik sektor formal maupun informal memastikan seluruh tenaga kerjanya terlindungi dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan" jelas dia.

3. Dua pekerja tewas akibat insiden tersebut

7 Korban Luka Crane Flover Jatuh Tak Dilindungi BPJS KetenagakerjaanPembangunan proyek Fly over di Muara Enim roboh menimpa KA Babaranjang yang melintas (Dok: istimewa)

Diberitakan sebelumnya, dua orang pekerja proyk flyover di wilayah Gunung Megang meninggal dunia akibat insiden girder dan crane flyover roboh di Muara Enim, Sumatra Selatan (Sumsel).

Kejadian ini dibenarkan Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali. Menurutnya saat kejadian kedua korban dilarikan ke RS terdekat untuk mendapat pertolongan, namun nyawanya tak tertolong.

"Ada dua yang meninggal, atas nama Edi Saputra beralamat di Pegayut, Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan Weston yang meninggal pukul 13.25 WIB. Jenazah Weston rencananya akan dibawa ke Makassar, Sulawesi Selatan," ungkap Rizali, Kamis (7/3/2024).

Rizali mengungkapkan, total ada sembilan orang yang menjadi korhan robohnya Fly Over tersebut. Tujuh korban diantaranya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Rizali menyebut, 5 korban luka-luka saat ini tengah dirawat di RS AR Bunda Prabumulih. Yakni, Mufaridin (37) yang diketahui tinggal di Mess Bantaian, Tegar (23) dan Edi (21) asal Lampung. Dua lagi, Budi (51) dan M Hidayat (51) asal Palembang. Sedangkan dua korban lainnya atas nama Wahyudi (26) dan M Fadil (34) masih dalam perawatan di IGD RS Rabain Muara Enim.

"5 korban luka dirujuk ke RS AR Bunda Prabumulih. Sementara 4 korban lain (termasuk yang meninggal), dibawa ke RS Rabain Muara Enim," jelas dia.

Baca Juga: KAI Kembalikan Tiket Penumpang 100 Persen Akibat Crane Flyover Ambruk

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya