50 Tahun ChildFund International Upayakan Pemerataan PAUD di Sumsel

Wujudkan pemerataan PAUD dari desa-desa

Intinya Sih...

  • ChildFund International dan YBASS mendorong pendampingan PAUD di 14 desa/kelurahan di Sumsel, membentuk lembaga PAUD, memberikan modul dan pelatihan.
  • Program PAUD berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya PAUD dalam persiapan anak menuju pendidikan formal di tingkat sekolah dasar.
  • YBASS bekerja sama dengan pemerintah daerah, guru perintis mendapat apresiasi, dan mendampingi desa dalam menganggarkan dana demi keberlanjutan program PAUD.

Palembang, IDN Times - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak pada bidang pemenuhan hak anak, ChildFund International, mendorong perhatian terhadap kondisi anak dan keluarga di Indonesia termasuk di Sumatra Selatan (Sumsel).

Bersama Yayasan Budi Asih Sumatera Selatan (YBASS), ChildFund International mengupayakan pendampingan kepada anak dan keluarga di 14 Desa atau Kelurahan di tiga kabupaten Sumsel.

"Di Sumsel bersama YBASS, ChildFund berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat mengenai pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)," ungkap Pimpinan Proyek YBASS, CH Budianto, Jumat (26/4/2024).

Baca Juga: Kemendikbudristek Perluas Survei Lingkungan Belajar 2023 Jenjang PAUD

1. PAUD dinilai berdampak positif pada anak di Sumsel

50 Tahun ChildFund International Upayakan Pemerataan PAUD di SumselProgram pendidikan Anak Usia Dini (Paud) yang dikembangkan ChildFund International (Dok: ChildFund)

Program PAUD yang digalakan YBASS sejak 2008 silam tersebut mendorong terbentuknya lembaga PAUD diberbagai daerah mulai dari pembangunan fisik, fasilitas, penyediaan modul serta pelatihan. Budianto menyadari jika PAUD sampai hari ini belum dianggap sebagai kebutuhan untuk anak-anak.

"Program ini berhasil memberikan dampak nyata bagi masyarakat di wilayah dampingan, di mana masyarakat semakin menyadari perlunya PAUD dalam mempersiapkan mental anak, sosialisasi anak, kemampuan baca, tulis dan berhitung, sebagai transisi untuk pendidikan formal di tingkat sekolah dasar," beber dia.

Baca Juga: Iriana Jokowi Apresiasi Bunda PAUD Hilangkan Tes Calistung Masuk SD

2. Dampingi desa bentuk PAUD di daerah

50 Tahun ChildFund International Upayakan Pemerataan PAUD di SumselProgram pendidikan Anak Usia Dini (Paud) yang dikembangkan ChildFund International (Dok: ChildFund)

Budianto menerangkan, seiring perkembangan waktu PAUD yang dirintis pun mendapat apresiasi dan perhatian dari pemerintah daerah. Bahkan para guru perintis mendapat apresiasi berupa pengakuan karena memiliki latar pendidikan Strata I, dan tergabung dalam pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) tingkat kabupaten.

"Tak hanya itu, YBASS pun bekerja sama desa-desa, termasuk mendampingi desa dalam menganggarkan dana desa demi keberlanjutan program ini, demi membawa dampak yang lebih besar bagi anak-anak di Sumsel," jelas dia.

3. Gali potensi anak sejak dini

50 Tahun ChildFund International Upayakan Pemerataan PAUD di SumselProgram pendidikan Anak Usia Dini (Paud) yang dikembangkan ChildFund International (Dok: ChildFund)

Sementara itu, Country Director ChildFund International Indonesia, Husnul Ma'ad, menjelaskan bahwa ChildFund sendiri telah berdiri selama setengah abad sejak 1973 silam. Organisasinya berpusat untuk menghubungkan anak-anak dengan komunitas, institusi, dan sumber daya untuk memastikan mereka tumbuh dengan sehat, terdidik, terampil.

"Keberhasilan ChildFund International di Indonesia ini tentunya tidak lepas dari hasil kerja keras seluruh mitra, komunitas, pemerintah, donor, sponsor, dan pemangku kepentingan yang selalu berkomitmen untuk terus mendukung langkah kami," jelasnya.

"Kami berharap dukungan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak lainnya untuk ikut mewujudkan dunia di mana anak-anak bisa mendapatkan hak dan kesempatan untuk mencapai potensi maksimal mereka," tutup dia.

Baca Juga: 5 Hal Ini Mendukung Transisi PAUD-SD Lebih Menyenangkan

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya