31 Sekolah di Muratara Terendam Banjir, Aktivitas Belajar Diliburkan
Intinya Sih...
- 31 sekolah di Musi Rawas Utara terendam akibat hujan deras, liburkan aktivitas pendidikan
- Sekolah yang terendam meliputi SD, SMP, dan SMA, aktivitas belajar mengajar tidak memungkinkan
- Ketinggian air mencapai satu meter, sekolah akan kembali berlangsung setelah banjir surut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musi Rawas Utara, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur Musi Rawas Utara (Muratara) merendam 31 sekolah. Akibatnya, aktivitas pendidikan diliburkan untuk sementara waktu.
Kepala Dinas Pendidikan Muratara, Zazili menerangkan, ada 21 sekolah yang terendam sejak Kamis (11/1/2024). Namun akibat hujan yang terus mengguyur Muratara pada hari ini, jumlah sekolah yang terendah kembali bertambah hingga 10 sekolah.
"Total 31 sekolah yang terendam di Kecamatan Ulu Rawas, Rawas Ulu dan Embacang. Kemungkinan akan bertambah lagi," ungkap Zazili, Jumat (12/1/2024).
Baca Juga: 2 Sungai Meluap, Banjir di Muratara Sudah Mencapai 2 Meter
1. Pendataan sekolah terendam masih dilakukan
Sebanyak 31 sekolah yang terendam terdiri dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD). Menurutnya, aktivitas belajar mengajar di Muratara tak memungkinkan untuk dilakukan karena kondisi air sungai yang meluap.
"Sejak kemarin untuk sekolah yang terdampak siswanya diliburkan. Kami di sini terkendala sinyal, sehingga pendataan sekolah yang terendam masih dilakukan," jelas dia.
Baca Juga: Satu Orang Warga Palembang Terkonfirmasi Meninggal Akibat COVID-19
2. Belajar akan dimulai jika air surut
Zazili menerangkan, ketinggian air yang meluap mencapai hingga satu meter. Hal ini membuat sekolah terendam hingga ke dalam ruang kelas.
"Sekolah akan kembali berlangsung setelah kondisi banjir ini surut, namun saat ini permukaan air masih tinggi," beber dia.
3. Fasilitas publik masih terendam
Diberitakan sebelumnya, Banjir bandang menghantam wilayah Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatra Selatan (Sumsel) usai curah hujan tinggi melanda Bumi Berselang serundingan. Dampak banjir tersebut menyebabkan 20.000 rumah dan fasilitas publik terendam.
"Banjir merendam enam kecamatan dari tujuh kecamatan yang ada. Enam wilayah yang banjir meliputi, Kecamatan Ulu Rawas, Rawas Ulu, Karang Jaya, Rupit, Karang Dapo dan Rawas Ilir," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Iqbal Ali Syahbana.
Baca Juga: Nongkrong Bareng Pengikut Instagram-nya, Alam Ganjar Banjir Curhatan