3 Daerah di Sumsel Dapat Peringatan Dini Bencana Hidrometeorologi
Intinya Sih...
- Tiga daerah di Sumatra Selatan (Sumsel) mendapat peringatan dini dari BMKG terkait ancaman bencana.
- Lahat, Empat Lawang, dan Musi Rawas Utara (Muratara) meningkat statusnya menjadi siaga bencana Hidrometeorologi.
- Enam daerah lain di Sumsel juga waspada terhadap hujan lebat dengan potensi dampak sedang.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Tiga daerah di Sumatra Selatan (Sumsel) mendapat peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait ancaman bencana.
Ketiga daerah di Sumsel yakni Lahat, Empat Lawang, dan Musi Rawas Utara (Muratara), mengalami peningkatan status menjadi siaga bencana Hidrometeorologi.
"Informasi itu merupakan prakiraan hujan lebat yang berdampak bencana terhadap wilayah yang dipetakan, termasuk wilayah di sekitarnya dengan kewaspadaan level siaga," ungkap Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Veronica Sinta, Kamis (4/1/2024).
Baca Juga: Banjir di Malam Pergantian Tahun Rendam Ratusan Rumah di Lahat
1. Status risiko enam untuk tiga wilayah
Veronica menjelaskan, status peringatan ini awalnya diberikan untuk Lahat pada 1 Januari 2024 lalu. Namun pada, 4-5 Januari 2024 dua daerah lain seperti Muratara dan Empat Lawang diprakirakan akan terdampak hujan lebat.
"Tiga daerah statusnya siaga, masuk dalam matriks risiko 6 atau potensi dampak sedang," jelas dia.
Baca Juga: Jembatan Gantung Putus Diterjang Rumpun Bambu, Warga 1 Desa Terisolir
2. Enam wilayah lain bestatus waspada
Peningkatan curah hujan juga berdampak untuk enam daerah lain di Sumsel, seperti Ogan Komering Ulu (OKU), Muara Enim, OKU Selatan, Banyuasin, Ogan Komering Ilir (OKI) dan Musi Rawas (Mura). BMKG telah mengeluarkan status waspada hujan lebat dengan matriks risiko 3 dan 4 atau berdampak sedang.
"Prakiraan berbasis dampak ini berlaku untuk satu hari dari dikeluarkannya informasi tersebut. Dan akan terus diperbarui sesuai dengan perubahan cuaca," jelas dia.
3. Masyarakat diminta berhati-hati berkegiatan di luar rumah
Peningkatan status dan dampak risiko yang dikeluarkan BMKG berpotensi ancaman bencana. Untuk itu, pihaknya berharap masyarakat yang tinggal di wilayah berstatus siaga dan waspada tersebut untuk berhati-hati ketika beraktivitas di luar rumah.
"Dampaknya berpotensi terjadinya longsor, erosi tanah skala menengah, volume aliran sungai meningkat dan dapat mengakibatkan banjir," tutup dia.
Baca Juga: Dermaga 7 Ulu Sungai Musi Ditabrak Tongkang Batu Bara