2 Pekerja Flyover yang Roboh di Muara Enim Meninggal Dunia
Pembangunan proyek Fly over di Muara Enim roboh menimpa KA Babaranjang yang melintas (Dok: istimewa)
Intinya Sih...
- Dua pekerja proyek flyover meninggal dunia akibat robohnya girder dan crane di Muara Enim, Sumsel.
- Tujuh korban luka-luka dirawat di rumah sakit, lima di antaranya di RS AR Bunda Prabumulih, dua lainnya di IGD RS Rabain Muara Enim.
- Polisi dalami penyebab robohnya flyover, diduga karena getaran di perlintasan kereta yang menyebabkan insiden tersebut.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Muara Enim, IDN Times - Dua orang pekerja proyek flyover di wilayah Gunung Megang meninggal dunia akibat insiden girder dan crane flyover roboh di Muara Enim, Sumatra Selatan (Sumsel).
Kejadian ini dibenarkan Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali. Menurutnya kedua korban dilarikan ke RS terdekat untuk mendapat pertolongan setelah kejadian, namun nyawanya tak tertolong.
"Ada dua yang meninggal, atas nama Edi Saputra beralamat di Pegayut, Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan Weston meninggal pukul 13.25 WIB. Jenazah Weston rencananya akan dibawa ke Makassar, Sulawesi Selatan," ungkap Rizali, Kamis (7/3/2024).
Baca Juga: Girder Flyover di Muara Enim Ambruk karena Miskomunikasi Operator
1. Total ada sembilan pekerja terluka
Pembangunan proyek Fly over di Muara Enim roboh menimpa KA Babaranjang yang melintas (Dok: istimewa)Rizali mengungkapkan, total ada sembilan orang yang menjadi korban flyover roboh di Muara Enim. Tujuh korban mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Rizali menyebut, lima korban luka-luka sedang dirawat di RS AR Bunda Prabumulih. Yakni Mufaridin (37) yang diketahui tinggal di Mess Bantaian, Tegar (23) dan Edi (21) asal Lampung.
Dua orang bernama Budi (51) dan M Hidayat (51) asal Palembang. Sedangkan dua korban lainnya atas nama Wahyudi (26) dan M Fadil (34) masih dalam perawatan di IGD RS Rabain Muara Enim.
"Lima orang korban luka dirujuk ke RS AR Bunda Prabumulih. Sementara empat korban lain (termasuk yang meninggal), dibawa ke RS Rabain Muara Enim," jelas dia.
Baca Juga: Girder Flyover Roboh di Muara Enim, Jalan Macet Hampir 2 Jam
2. Getaran kereta diduga sebabkan flyover roboh
Pembangunan proyek Fly over di Muara Enim roboh menimpa KA Babaranjang yang melintas (Dok: istimewa)Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT KAI untuk mengevakuasi kereta yang sempat tertimpa reruntuhan crane dan girder. Penyebab robohnya bangunan flyover tersebut masih didalami polisi.
"Informasi sementara karena ada getaran di perlintasan sehingga terjadi insiden tersebut," jelas dia.
3. Kronologi kejadian flyover roboh
Pembangunan proyek Fly over di Muara Enim roboh menimpa KA Babaranjang yang melintas (Dok: istimewa)Diberitakan sebelumnya, Kereta Batu Bara Rangkaian Panjang (Babaranjang) tertimpa besi proyek pembangunan Fly Over di perlintasan Bantaian petak jalan Gunung Megang- Penanggiran Kabupaten Muara Enim. Kejadian tersebut menimpa babaranjang yang sedang melintas sekitar pukul 11.00 WIB.
"Akibat kejadian ini, jalur perlintasan Kereta Api (KA) untuk sementara tidak bisa dilalui," ungkap Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti.
Aida menerangkan, besi proyek yang menimpa rangkaian babaranjang terjadi akibat dari rubuh nya pemasangan gider pada pembangunan jembatan fly over. Saat ini proses evakuasi terus dilakukan oleh pihak KAI.
"KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Babaranjang," jelas dia.
Baca Juga: Pedagang Pasar 16 Ilir Palembang Mengeluh Biaya Sewa Kios Rp350 Juta
