11 Ketua Parpol di Sumsel Gagal Raih Kursi DPR RI dan DPRD Provinsi

Jabatan Ketua Parpol DPW atau DPD tak menjamin menang Pileg

Intinya Sih...

  • Enam Ketua DPW dan DPD Parpol di Sumsel gagal masuk DPR RI karena suara tidak mencukupi.
  • Ketua DPD Golkar, Ketua DPW Gelora, dan Ketua DPD Hanura termasuk yang gagal meraih kursi.
  • Lima Ketua Parpol di Sumsel juga tersingkir dari persaingan menjadi anggota DPRD Sumsel.

Palembang, IDN Times - Menjabat sebagai Ketua Dewan atau DPW sebuah partai politik tak menjadi jaminan seorang politisi bisa meraih kursi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg), baik DPR RI ataupun DPRD Provinsi. Hal ini terbukti dari banyaknya ketua partai yang gagal meraih kursi.

Berikut 11 nama Ketua DPD dan DPW partai politik di Sumsel yang gagal meraih kursi dalam Pileg 2024 kemarin.

Baca Juga: Ketua DPD Golkar Sumsel Gagal ke Senayan, Sebut Ada Anomali

1. Status ketua partai besar tak jamin lolos ke Senayan

11 Ketua Parpol di Sumsel Gagal Raih Kursi DPR RI dan DPRD ProvinsiGedung DPR RI. (IDN Times/Kevin Handoko)

Ada enam Ketua DPD dan DPW Parpol di Sumsel yang gagal melaju ke Senayan, karena suaranya tak cukup membantu suara partai lolos meraih kursi dalam penghitungan Sainte Lague.

Pada urutan pertama ada Ketua DPD Golkar Sumsel, Bobby A Rizaldi, yang gagal lolos ke Senayan karena Golkar hanya mendapatkan satu suara di Dapil Sumsel II. Suara Bobby tertinggal dari rekan separtainya Dewi Yustiana.

Lalu kedua ada Ketua DPW Partai Gelora, Erza Saladin yang juga gagal lolos ke Senayan. Gelora bahkan gagal lolos setelah hasil Pileg DPR RI karena didominasi partai besar di Sumsel. Ketiga Ketua DPD Hanura Sumsel, Akhmad Al Azhar, yang juga gagal meraih kursi ke DPR RI bersamaan Hanura yang gagal bersaing dalam Pileg.

Baca Juga: 17 Nama Legislator Sumsel ke DPR RI, 9 Petahana dan 8 Nama Baru

2. Banyak ketua partai baru yang gagal

11 Ketua Parpol di Sumsel Gagal Raih Kursi DPR RI dan DPRD ProvinsiPemilih disabilitas di Palembang menyalurkan suaranya di TPS 37 (IDN Times/Rangga Erfizal)

Keempat ada Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumsel, Hermanto. PSI hanya meraih 24.099 suara dalam pileg kali ini. Selanjutnya, Ketua DPW PPP Sumsel, Agus Sutikno yang turut gagal.

Keenam ada Ketua DPW Partai Ummat Sumsel, Niko Pransisco, yang turut gagal melaju ke Senayan. Partai Ummat bahkan hanya meraih 8.277 suara di Dapil Sumsel II sehingga gagal meraih kursi ke Senayan.

3. Lima ketua parpol lolos ke DPRD Sumsel

11 Ketua Parpol di Sumsel Gagal Raih Kursi DPR RI dan DPRD ProvinsiPemilih disabilitas di Palembang menyalurkan suaranya di TPS 37 (IDN Times/Rangga Erfizal)

Perebutan kursi DPRD Sumsel terdapat lima Ketua Parpol yang tersingkir dari persaingan menjadi anggota legislatif daerah. Nama pertama ada Ketua DPW PKB Sumsel, Ramlam Holdan, yang berada pada urutan ke-8 di persaingan Dapil Sumsel II. Sedangkan jatah di dapil 8 hanya diisi oleh 7 nama.

Berikutnya ada Ketua Partai Buruh Sumsel, Ali Hanafiah. Partai Buruh hanya meraih 3.469 suara sehingga tidak cukup menghasilkan kursi. Lalu Ketua DPD Garuda Sumsel, Dolmar J Damarjaya. Partai Garuda hanya meraih 2.062 suara di Dapil Sumsel III, tempat sang ketua berkontestasi.

Pada posisi keempat ada Ketua DPW PBB Sumsel, Armansyah. Status ketua tak mampu membantu partainya meraih kursi di Dapil DPDD Sumsel VI. Terakhir, Ketua DPW Perindo Sumsel, Febuar Rahman, yang juga gagal lolos ke DPRD Sumsel.

Baca Juga: 9 Caleg DPR Dapil Sumsel II Berpeluang Besar Lolos ke Senayan

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya