1 Jenazah Kecelakaan Speedboat Ditemukan Tewas, Korban Hamil 9 Bulan 

Jenazah ditemukan setelah tongkang dipindahkan

Banyuasin, IDN Times - Operasi pencarian terhadap korban kecelakaan kapal speedboat di perairan Sungai Penuguan, Kecamatan Pulau Rimau, Banyuasin, telah membuahkan hasil. Tim SAR gabungan menemukan satu orang dari empat penumpang yang hilang dalam kecelakaan pagi kemarin.

"Hari ini tim gabungan berhasil menemukan korban Nia (30). Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sekitar Tongkang Batubara," ujar Petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sungai Lilin, Rahmad Sahid, Kamis (6/8/2020).

1. Korban meninggal adalah guru paud yang mengandung sembilan bulan

1 Jenazah Kecelakaan Speedboat Ditemukan Tewas, Korban Hamil 9 Bulan Proses pencarian kapal Speed Boat (IDN Times/Polairud Sumsel)

Menurut Rahmad, korban Nia merupakan seorang guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Tungkal Jaya. Dirinya sedang mengandung anak berumur sembilan bulan. Saat kecelakaan, ia berencana pergi ke Sungai Lilin bersama sang Suami Cukup Triono (40) yang juga hilang.

"Suami Nia sampai sekarang belum ditemukan. Kita tetap melakukan pencarian terhadap tiga korban lain," ujar dia.

Baca Juga: Penumpang Speedboat yang Hilang Diprediksi Terjebak di Bawah Tongkang

2. Masyarakat swadaya bantu pencarian tiga korban lagi

1 Jenazah Kecelakaan Speedboat Ditemukan Tewas, Korban Hamil 9 Bulan Kecelakaan air di Muba (IDN Times/Istimewa)

Rahmad menambahkan, pihaknya masih mencari tiga orang lagi yang belum ditemukan. Mereka adalah anak-anak bernama Riski (11) dan Rafa (4). Dalam proses pencarian, warga sekitar tempat lokasi kecelakaan secara swadaya mencari korban hilang.

"Semua turun termasuk para nelayan dan warga setempat berupaya mencari korban sampai pagi ini," jelas dia.

3. Jasad guru PAUD ditemukan setelah tongkang digeser

1 Jenazah Kecelakaan Speedboat Ditemukan Tewas, Korban Hamil 9 Bulan Proses evakuasi speed boat (IDN Times/Istimewa)

Sementara itu, Kepala Desa Pinang Banjar Kecamatan Tungkal Ilir, Aman Mahmud mengatakan, proses pencarian korban berbuah hasil setelah tongkang batubara dipindahkan.

"Proses pemindahan dilakukan selama dua jam. Tak lama setelah itu, jasad Nia pun ditemukan," beber dia.

Baca Juga: Speedboad Tabrak Tongkang, Polairud Sumsel: Serang Kapal Masih Hilang 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya