Rumah Tak Layak Huni di Palembang Sudah Mencapai 2.700 Unit
Pj Wako Palembang, Ratu Dewa meresmikan program bedah rumah di Kertapati (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)
Intinya Sih...
- Pemkot Palembang bekerja sama dengan Baznas untuk mengurangi jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di kota tersebut.
- Jumlah RTLH di Palembang berhasil berkurang dari 4.500 menjadi 2.700 sejak program bedah rumah diluncurkan pada tahun 2022 hingga 2024.
- Program bedah rumah terbaru dilakukan di Jalan Kemas Rindo, Lorong Santai, Kertapati, untuk membantu pemilik rumah yang mengungsi akibat rumah tak layak huni.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang gencar melanjutkan program bedah rumah bekerja sama Badan Zakat Nasional (Baznas). Pemkot mengaku terus berudaha mengurangi jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
"Jumlah RTHL ini cukup signifikan, sekitar 2.700 rumah," ujar Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Palembang, Ratu Dewa, Jumat (19/1/2024).
Baca Juga: Camat dan Lurah di Palembang Diminta Validasi Data Warga Miskin
1. Jumlah RTLH di Palembang capai 4.500 pada 2022
Pj Wako Palembang, Ratu Dewa meresmikan program bedah rumah di Kertapati (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)Program bedah rumah disebut berhasil dijalankan berdasarkan jumlah RTHL yang berkurang sejak 2022 hingga 2024. Sebelumnya, jumlah RTHL di Palembang diangka 4.500 dan pada awal tahun ini turun menjadi 2.700.
"RTHL ini tersebar di berbagai wilayah. Pemkot berkomitmen melanjutkan program ini (bedah rumah) hingga tidak ada lagi rumah yang tak layak huni," kata dia.
Baca Juga: Palembang Menarget 160 Hektar Kawasan Kumuh Tuntas Direvitalisasi
2. Pemkot Palembang berupaya mengurangi jumlah RTHL hingga nol
Pj Wako Palembang, Ratu Dewa meresmikan program bedah rumah di Kertapati (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)Wilayah paling banyak penyebaran RTHL di Palembang berada di kawasan ulu dengan daerah dominan di Kertapati. Pemkot terus berupaya meminimalisir rumah-rumah yang tidak layak huni.
"Insya Allah, ke depan kita dapat mengurangi lagi jumlah rumah yang tidak layak huni ini," timpalnya.
3. Resmikan program bedah rumah di Kertapati
Pj Wako Palembang, Ratu Dewa meresmikan program bedah rumah di Kertapati (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)Program bedah rumah terbaru yang dijalankan Pemkot Palembang dilakukan di Jalan Kemas Rindo, Lorong Santai, Kertapati, dengan rumah atas nama Masnon. Rumah tersebut diketahui tak layak huni dan roboh hingga membuat pemilik mengungsi.
"Semoga rumah ini dapat membantu Ibu Masnon dan keluarganya," kata Dewa.
Baca Juga: Apakah Hidung Pesek Bisa Mancung Tanpa Operasi atau Bedah?
