Punya Budaya & Sejarah Bagus, tapi Tahu Palembang karena Asian Games

Kunjungan Delegasi Duta Besar ASEAN ke Museum SMB II

Palembang, IDN Times - Ketertarikan terhadap sejarah dan budaya Palembang, menjadi alasan bagi para delegasi duta besar negara ASEAN memilih mengunjungi Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Rabu (3/7).

Mereka yang mengunjungi Museum SMB II ini, antara lain Kasmalati Dato Kassem (Brunei), Ade Patmo Sarwono (Indonesia), Ekkapab (Laos), Sharifah Norhana Aywd Mustafa (Malaysia), Min Lwin (Myanmar), Noel Sarrignan (Philipina), Kok Li Pong (Singapura) dan Ran Duc Binh (Vietnam) dan Phasporn Sangasubana (Thailand).

1. Takjub Museum SMB II simpan koleksi kolonial dan lukisan masa Belanda

Punya Budaya & Sejarah Bagus, tapi Tahu Palembang karena Asian GamesIDN Times/Feny Maulia Agustin

Ketua Duta Besar ASEAN asal Thailand, Phasporn Sangasubana mengatakan, ketertarikan mereka terhadap Museum SMB II ini dimulai dari banyaknya sejarah dan peninggalan jaman kolonial Belanda.

"Ternyata benar, setelah kami melihat koleksi Museum SMB II ini, ada banyak koin-koin dan prasasti jaman Kerajaan Sriwijaya, senjata peninggalan Kesultanan Darussalam, serta koleksi lukisan peperangan masa kolonial Belanda," katanya.

"Budaya Palembang termasuk sejarahnya memang menarik untuk dipelajari, terutama hubungannya dengan negara-negara lain di Asean, yang sebenarnya pernah menjadi kekuasaan Palembang jaman Kerajaan Sriwijaya," sambungnya.

2. Nama Palembang bergema karena sukses selenggarakan Asian Games

Punya Budaya & Sejarah Bagus, tapi Tahu Palembang karena Asian GamesIDN Times/Feny Maulia Agustin

Phasporn Sangasubana melanjutkan, kunjungan dara para delegasi Duta Besar ASEAN ini merupakan pengalaman pertama. Khusus dia, baru mengetahui tentang Kota Palembang karena even internasional Asian Games 2018 lalu.

"Ini kunjungan pertama saya yang begitu singkat sebenarnya, jujur saya baru mengetahui tentang Kota Palembang setelah perhelatan Asian Games 2018," ujarnya, seraya menambahkan, Kota Palembang ini kota ini cantik dan bagus. Dia berharap bisa kembali lagi ke Palembang suatu hari nanti.

3. Kunjungan delegasi Duta besar ASEAN disela-sela agenda Meeting Connectivity

Punya Budaya & Sejarah Bagus, tapi Tahu Palembang karena Asian GamesIDN Times/Feny Maulia Agustin

Sementara, Staff Kementrian Luar Negeri, Ilham menuturkan, kedatangan delegasi Duta besar ASEAN ini untuk menghadiri Meeting Connectivity. Agenda ini akan membicarakan hubungan antar negara, dari segi fisik maupun hubungan kemasyarakatan yang bertujuan membuat penduduk ASEAN bersatu.

"Tugas saya mendampingi mereka (Duta besar ASEAN) dan Palembang dipilih menjadi tuan rumah Meeting Connectivity Karena pembangunan infrastrukturnya yang pesat," tuturnya.

"Kunjungan para delegasi ini tentu ingin melihat fasilitas infrastruktur Kota Palembang atas kesuksesan menjadi tuan rumah Asian Games," sambungnya.

Baca Juga: 4 Hal Penyebab Palembang Tak Lagi Jadi Fokus Arkeologi

4. Bangga Palembang sudah dikenal manca negara

Punya Budaya & Sejarah Bagus, tapi Tahu Palembang karena Asian GamesIDN Times/Feny Maulia Agustin

Kepala Bidang Cagar Budaya dan Permuseuman Dinas Kebudayaan Kota Palembang, Abdul Gani menambahkan, pihaknya sangat antusias memyambut kedatangan delegasi duta besar ASEAN tersebut.

"Alhamdulillah Palembang sudah menjadi perbincangan di manca negara. Mudah-mudahan ada kunjungan lain yang bermakna lagi," tandasnya.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya