Pj Wako Palembang Ratu Dewa Lantik 14 Pejabat Baru
Pelantikan posisi baru 14 penjabat Pemkot Palembang (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)
Intinya Sih...
- Ratu Dewa melantik 14 pejabat baru di Palembang, fokus pada program bantuan sosial dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
- Pejabat baru diminta untuk amanah dalam mengemban posisi baru, bukan hukuman, agar dapat membantu memimpin Palembang dengan baik.
- Perubahan jabatan dilakukan untuk optimalisasi pembangunan infrastruktur dan perbaikan wajah kota, serta pemerataan tugas kepada kepala dinas yang baru.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Palembang, Ratu Dewa, melantik posisi baru sejumlah kepala dinas di Gedung Parameswara Kantor Wako Palembang Jalan Merdeka, Jumat (1/3/2024).
Perputaran posisi yang diberikan kepada 14 pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk posisi baru eselon 2 diharapkan dapat mempercepat program bantuan sosial tepat sasaran.
"Para pejabat harus berinovasi, menyentuh langsung masyarakat terutama isu kemiskinan 12.812 Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), benar-benar disentuh terutama di Gandus, kertapati dan SU," ujarnya.
Baca Juga: Tak Sanggup Perbaiki Halte Bus, Pemkot Palembang Akui Butuh CSR
1. Perubahan dan pergeseran sebagai amanah yang dititipkan
Tower Jembatan Ampera Palembang (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)Selain diminta fokus terhadap data kemiskinan dan penerima kesejahteraan bantuan sosial, pejabat baru di lingkungan Pemkot Palembang diingatkan untuk amanah mengemban posisi baru.
"Pergeseran jabatan ini bukan sebuah hukuman, namun amanah untuk membantunya memimpin Palembang," kata dia.
Baca Juga: Spanduk Tumbangkan Rezim di Palembang Muncul Jelang Kedatangan Jokowi
2. Perubahan jabatan untuk optimalisasi kemajuan Palembang
Kantor Wako Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Dewa menyampaikan, perubahan jabatan perlu dilakukan agar pembangunan infrastruktur Palembang kian berkembang, serta dapat mendorong keberhasilan program kerja dalam perbaikan wajah kota agar lebih optimal.
"Perlu optimalisasi sehingga dilakukan rolling jabatan ini," jelasnya.
3. Dinas Perkimtan dan BKPSDM mendapat catatan dari Ratu Dewa
Tower Jembatan Ampera Palembang (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)Dewa memberikan catatan terutama untuk kepala dinas baru, yaitu Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) serta Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
"Tugas Kepala Dinas Perkimtan lama akan diteruskan oleh Pak Agus Rizal, terutama soal lampu jalan, harus diinspeksi langsung dan soal 200 titik taman," katanya.
Lalu kepada BKPSDM, dirinya meminta agar integritas pegawai tetap ditingkatkan. Jangan sampai SDM PNSD dan non PNSD merongrong atasan.
"Amanah ini bisa jadi sebagai anugerah dari Allah, boleh jadian ancaman kekotoran, dan boleh jadi musibah," timpal dia.
4. Daftar nama perubahan jabatan di lingkungan Pemkot Palembang
Berikut daftar nama perubahan jabatan di lingkungan Pemkot Palembang:
1. Rudi Indawan menjabat staf ahli Wako Palembang Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Investasi Kota Palembang
2. M. Raimon Lauri dari Kepala Dinas Perdagangan menjadi Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda)
3. Riza Pahlevi yang sebelumnya di Kepala Dinas Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menjadi Kepala Kesbangpol
4. Isnaini Madani dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menjadi Kepala Dinas Perdagangan Palembang
5. Edison dari Kepala Dinas Kominfo ke Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora)
6. M. Sadruddin Hadjar dari Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) ke Staf ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Sosial, dan Kemasyarakatan Kota Palembang
7. M. Affan Prapanca dari
Kepala Dinas Perkimtan ke Dinas Kebudayaan
8. Agus Rizal dari Kepala Dinas Kebudayaan ke Kepala Dinas Perkimtan.
9. Altur Febriansyah dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) ke Dinas PPPA.
10. Herly Kurniawan dari Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) ke Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
11. Zanariah dari sebelumnya Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Sosial dan Kemasyarakatan menjadi Kepala DPPKB.
12. Heri Aprian dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Palembang
13. Muhammad Yanurphan Yani dari sebelumnya Asisten 1 Setda Kota Palembang menjadi Kepala BKPSDM.
14. Ahmadi Damrah ke Staf Ahli Wako Bidang Keuangan, Pendapatan Daerah, Hukum & HAM Kota Palembang.
Selain 14 pejabat tersebut, posisi kosong jabatan Kepala Dinas Kominfo diisi oleh Adi Zahri sebagai Pelaksana tugas (Plt).
Baca Juga: Pedagang Palembang Sebut Harga Beras Bisa Naik Per Pekan
