Penyaluran Beras Bulog ke ASN Palembang Masih dalam Kajian

Penyaluran ditarget berjalan akhir September 2024

Intinya Sih...

  • Penyaluran beras terhadap ASN Palembang masih dalam kajian oleh Perum Bulog Sumsel Babel dan Pemkot Palembang
  • Kerja sama akan diatur melalui memorandum of understanding (MoU) untuk membahas penetapan harga pembelian beras
  • Program distribusi beras premium Perum Bulog bertujuan meningkatkan produksi beras petani di Sumsel dan memiliki pasar khusus

Palembang, IDN Times - Penyaluran beras terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dari Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Sumatra Selatan-Bangka Belitung (Perum Bulog Sumsel Babel) masih dalam kajian.

Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta menjelaskan,   Program penyaluran beras Perum Bulog Kanwil Sumsel Babel akan diatur melalui memorandum of understanding (MoU) atau perjanjian kerja sama.

"Bulog akan koordinasi dengan Setda Palembang soal draft MOU, agar bisa ditindaklanjuti dan mengimbau ASN membeli beras Bulog," kata Ucok pada Rabu (25/9/2024).

Baca Juga: Pakai Beras Premium, Bulog: Penyaluran Beras ASN Bukan Subsidi

1. Program penyaluran beras ke ASN itu menggunakan sistem B2B

Penyaluran Beras Bulog ke ASN Palembang Masih dalam KajianPenampakan stok beras di gudang Perum Bulog (Dok. Bulog).

Kerja sama penyaluran beras terhadap ASN Palembang masih dalam kajian untuk membahas penetapan harga pembelian, sebab sistem penyaluran beras berasal dari produksi serapan petani lokal yang menerapkan business to business (B2B) antar pemerintah dan Perum Bulog.

"Saya minta tim dari pemkot dan bulog mengenai kesepakatan harga yang realistis bisa dijangkau oleh ASN. MoU itu tidak mengikat, namun kami tetap akan sosialisasi," kata dia.

2. Program penyaluran beras itu untuk memastikan produksi petani lokal terdistribusi dengan jelas

Penyaluran Beras Bulog ke ASN Palembang Masih dalam KajianJembatan Ampera di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Program distribusi beras terhadap ASN berasal dari penyaluran beras premium Perum Bulog, dengan tujuan meningkatkan produksi beras hasil petani di Sumsel agar terserap pasti serta memiliki pasar khusus upaya gabah dari petani-petani lokal tersalurkan optimal.

"Untuk MoU nanti akan ditelaah lagi menyeluruh agar tidak memberatkan salah satu pihak, termasuk ASN itu sendiri," jelasnya.

3. Program penyaluran beras berdasarkan tindak lanjut intruksi Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi

Penyaluran Beras Bulog ke ASN Palembang Masih dalam KajianIlustrasi beras (IDN Times/Khaerul Anwar)

Sementara Perum Bulog Sumsel Babel masih berupaya menjalin kerja sama penyaluran beras bagi ASN di tujuh kabupaten/kota di Sumsel, meliputi ASN di lingkungan Palembang, ASN di OKI, Muara Enim, Muba, Lubuklinggau, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara, dengan target penyaluran ke ASN Palembang bisa terealisasi secepatnya pada akhir September 2024.

"Program penyaluran beras merupakan tindak lanjut dari keinginan Pj Gubernur Sumsel (Elen Setiadi), yakni memfasilitasi kebutuhan beras dari para ASN dan optimalisasi penyerapan gabah dan beras hasil produksi Sumsel, tujuanya untuk menjaga standar harga beras," kata Kepala Bulog Sumsel Babel, Elis Nurhyati.

Baca Juga: Program Beras Subsidi ASN Sumsel dengan Sistem Pembelian ke Bulog

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya