Pemkot Palembang Target Vaksinasi Siswa Tuntas di Akhir Tahun
Ilustrasi vaksin COVID-19 untuk disuntikkan ke penerima vaksin. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Rencana pembelajaran tatap muka (PTM) pada 6 September mendatang, mulai dipersiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kesehatan (Dinkes).
Menurut Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda, vaksinasi COVID-19 bagi siswa berjalan efektif dan turut mendukung keamanan sekolah tatap muka. Pihaknya menarget pemberian vaksin sinovac bisa tuntas sebelum tahun ajaran baru.
"Intinya sekolah sudah dilakukan vaksinasi keseluruhan secara bertahap akhir tahun," ujarnya, Rabu (1/9/2021).
1. Vaksinasi siswa dimulai sejak murid kelas 6 SD
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)Vaksinasi bagi murid akan dilakukan secara massal di sejumlah sekolah sesuai jadwal yang diatur Dinkes Palembang. Vaksinasi perdana bakal dilaksanakan di SMP Negeri 9 dan SMP Negeri 10 Palembang pada 6 September 2021.
"Pemkot Palembang kan tanggung jawabnya (vaksinasi) hanya SD dan SMP. Mulai dari kelas 6 SD sampai kelas 3 SMP, usia 12-18 tahun. Vaksinasi kita lakukan bertahap," kata dia.
Baca Juga: Daftar SD dan SMP di Palembang Ini Siap Belajar Tatap Muka
2. Masih upayakan vaksinasi bagi para guru
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Fauzan)Selain program vaksinasi COVID-19 bagi siswa, Pemkot Palembang turut menyiapkan kurikulum khusus jelang pelaksanaan PTM. Kebijakan waktu yang lebih singkat membuat Disdik Palembang memfokuskan mata pelajaran esensial.
"Vaksinasi juga ada beberapa kriteria tertentu, tapi tetap kita lihat apakah vaksin ini benar-benar jadi persyaratan wajib PTM. Sebab target untuk 17 ribu guru juga masih kita upayakan," timpalnya.
3. Ada 192 ribu sasaran vaksinasi anak dan remaja
Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Dwifantya Aquina)Plt Kepala Dinkes Palembang, dr Fauziah menambahkan, vaksinasi bagi anak sekolah harus disegerakan. Program tersebut merupakan kebijakan langsung dari Kementerian Kesehatan yang masuk dalam layanan fasilitas kesehatan.
"Sistem vaksinasinya nanti dijadwal dan pelaksanaan di sekolah sama dengan program bulan imunisasi anak sekolah, hanya vaksinnya khusus COVID-19. Total sasaran anak-anak dan remaja dari kelas 6 SD ini ada 192 ribu orang," tandas dia.
Baca Juga: 9.335 Guru Honorer di Sumsel Terlambat Terima 6 Bulan Tunjangan
