Pemkot Janjikan Perbaikan Semua Jalan di Palembang Usai Lebaran
Intinya Sih...
- Pemerintah Kota Palembang akan memperbaiki 12% jalan rusak setelah Idul Fitri 2024.
- 88% jalan di Palembang sudah diperbaiki dengan pengecoran, aspal, dan perbaikan jalan yang bolong.
- Pemkot Palembang membutuhkan anggaran Rp100 miliar untuk perbaikan jalan, termasuk Rp30 miliar dari dana insentif pusat.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menjanjikan seluruh jalan rusak di kecamatan dan kelurahan, akan diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setelah momen lebaran Idul Fitri 2024.
"Sekitar 12 persen lagi (jalan) masih mengalami kerusakan. Kita berencana memperbaiki April 2024 mendatang, usai Lebaran Idul Fitri 2024," ujar Kepala Dinas PUPR Palembang, Ahmad Bastari Yusak, Selasa (26/3/2024).
Baca Juga: Gubernur Sumsel Sebut 5 Pihak Bertanggung Jawab dengan Kualitas Jalan
1. Fokus perbaikan di jalan pusat bisnis dan perkantoran
Pemkot mengklaim sudah 88 persen jalan di Palembang mendapatkan perbaikan seperti pengecoran, aspal, dan perbaikan jalan yang bolong. Pemkot berkomitmen memperbaiki jalan secara merata di 18 kecamatan.
"Fokus utama pada jalan-jalan yang mengarah ke pusat bisnis, perkantoran, dan permukiman. Penentuan jalan yang akan diperbaiki masih dalam proses penyusunan," kata dia.
Baca Juga: Ratu Dewa Jabat Pj Wako Palembang, Ini Sederet Pekerjaan Rumah
2. Pemkot Palembang butuh Rp100 miliar untuk perbaiki jalan rusak
Berdasarkan kebutuhan perbaikan jalan rusak, Pemkot Palembang memerlukan anggaran hingga Rp100 miliar, dan dan Rp30 miliar di antaranya berasal dari dana insentif pusat.
"Totalnya Rp100 miliar untuk perbaikan, tapi Rp30 miliar untuk memperbaiki jalan rusak bekas galian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Sei Selayur," jelasnya.
3. Pj Wako Palembang minta perbaikan jalan rusak pakai anggaran pemeliharaan
Pj Wako Palembang, Ratu Dewa, menyebut Pemkot bakal menyoroti kebutuhan mendesak terkait perbaikan jalan rusak yang kerap dikeluhkan masyarakat. Ia segera memerintahkan Dinas PUPR untuk mengambil tindakan.
"Jika menunggu anggaran tahunan untuk perbaikan permanen memakan waktu terlalu lama, maka anggaran pemeliharaan dapat dimanfaatkan agar keluhan masyarakat tidak diabaikan," timpal dia.
Baca Juga: Pj Wako Palembang Ratu Dewa Janjikan Lampu Jalan Tak Bakal Padam