Palembang Butuh 3 Ribu Guru SD, Pemkot Minta Kuota ASN ke Kemendagri

Jumlah guru ASN berkurang karena banyak yang pensiun

Intinya Sih...

  • Jumlah guru ASN di Palembang semakin berkurang karena banyak yang pensiun, khususnya di tingkat SD.
  • Pemkot Palembang mengusulkan formasi guru ASN ke Kemendagri lewat formasi CASN dan PPPK untuk memenuhi kekosongan.
  • Pemkot memberikan penghargaan kepada 400 ASN termasuk guru yang telah mengabdi selama 10-30 tahun, namun kebutuhan guru terus meningkat seiring banyaknya yang pensiun.

Palembang, IDN Times - Profesi guru di Palembang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) makin hari kian sedikit. Bahkan saat ini Palembang kekurangan tenaga pengajar tingkat Sekolah Dasar (SD).

"Kita sangat membutuhkan di angka 3000-an (guru) SD," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa, Selasa (25/6/2024).

Baca Juga: Pemkot Palembang Masih Harus Kaji Tunjangan untuk PPPK

1. Pemkot Palembang berupaya isi kekosongan guru ASN

Palembang Butuh 3 Ribu Guru SD, Pemkot Minta Kuota ASN ke KemendagriPexels

Akibat kekurangan guru ASN, kini Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berupaya untuk memenuhi kekosongan formasi tersebut dengan mengusulkan formasi guru ASN ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) lewat formasi CASN dan PPPK.

"Kita selalu mengusulkan formasi terkait guru itu sendiri. Tdak hanya formasi CPNS tetapi juga formasi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)," timpal dia.

Baca Juga: Pusat Setujui Palembang Buka 5 Ribu Kuota PPPK

2. Pemkot Palembang berharap kebutuhan guru bisa tertutupi

Palembang Butuh 3 Ribu Guru SD, Pemkot Minta Kuota ASN ke Kemendagripinterest

Selain mengupayakan kebutuhan guru di Palembang bisa terpenuhi, Pemkot juga tak lupa memberikan penghargaan terhadap tenaga pendidik yang telah mengabdi untuk negara mulai 10 tahun, 20, sampai 30 tahun sebagai bentuk apresiasi.

Terbaru, Pemkot Palembang menyematkan Satyalancana Karya Satya kepada 400 ASN termasuk pemberian kepada guru yang diberikan langsung oleh Ratu Dewa.

"Jumlah kebutuhan guru pengajar diharapkan dapat terus tertutupi," ungkapnya.

3. Penerimaan CASN formasi guru tak sebanding dengan kebutuhan

Palembang Butuh 3 Ribu Guru SD, Pemkot Minta Kuota ASN ke Kemendagripixabay/steveriot1

Kebutuhan guru tiap tahun memang terus meningkat, karena tenaga pengajar status ASN sudah banyak yang pensiun. Sedangkan penerimaan CASN untuk guru tak sebanding dengan formasi yang dibutuhkan.

"Karena yang pensiun semakin hari pastinya semakin banyak, khususnya para guru," tambah dia.

4. Sebanyak 70 ribu guru ASN di Indonesia pensiun tiap tahun

Palembang Butuh 3 Ribu Guru SD, Pemkot Minta Kuota ASN ke Kemendagriunsplash.com

Berdasarkan data Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), secara umun Indonesia kekurangan 1,3 juta guru di 2024, seiring dengan banyaknya tenaga pendidik pensiun.

Sepanjang 2022-2023, Indonesia tercatat memiliki 3,3 juta guru di sekolah negeri, namun dari jumlah tersebut akan banyak yang pensiun, bahkan rata-rata jumlah yang pensiun mencapai 70 ribu tenaga pengajar per tahun.

"Maka dari itu terkadang kita harus mengambil dari para pegawai yang non-PNSD untuk menutupi kekurang," kata Dewa.

Baca Juga: Tak Kunjung Dilantik PPPK, Puluhan Bidan di Muba Ngadu Ke Pemkab

Topik:

Berita Terkini Lainnya