Palembang Bakal Terapkan Sistem Ganjil Genap Kendaraan

Kawasan rawan macet di Palembang berada di dua titik

Intinya Sih...

  • Dishub Palembang menerapkan rekayasa lalu lintas di 32 titik rawan macet untuk mengatasi kemacetan di jam sibuk.
  • Lokasi kemacetan terutama di depan RSUD Fatimah Palembang dan SD Muhammadiyah Simpang Polda.
  • Rekayasa lalin dilakukan pada jam sekolah dengan tiga jalur, dari arah KM12, dan menjelang pulang dari kota menuju KM 12 jam 16.00 -18.00.

Palembang, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang bakal menerapkan rekayasa lalu lintas (lintas) di kawasan rawan macet, sesuai instruksi dari Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Palembang untuk mencegah kemacetan terjadi berulang.

"Ini (rekayasa lalin) perlu dilakukan untuk mengurainya (kemacetan)," ujar Pj Wako Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta, Rabu (17/7/2024).

Baca Juga: Pemkot Palembang Akan Bongkar Bangunan di Atas DAS Cegah Banjir

1. Jalan Kolonel H Burlian dan Simpang Polda rawan macet di Palembang

Palembang Bakal Terapkan Sistem Ganjil Genap Kendaraanilustrasi macet (pexels.com/vladfonsark)

Rekayasa lalin perlu diterapkan karena dua titik di Palembang kerap padat kendaraan. Apalagi momen libur sekolah telah berakhir dan aktivitas masyarakat kembali ramai.

Lokasi kemacetan paling sering berada di depan RSUD Fatimah Palembang di Jalan Kolonel H Burlian dan SD Muhammadiyah Simpang Polda.

"Kita akan melakukan sistem dengan memanfaatkan lahan yang ada di sekolah sebagai tempat parkir. Jika belum maksimal, akan kita coba sistem ganjil-genap," kata dia.

Baca Juga: Perbaiki Infrastruktur, Cara Palembang Jaga Ekonomi Daerah

2. Jalan protokol paling krusial potensi macet di Palembang

Palembang Bakal Terapkan Sistem Ganjil Genap KendaraanPertemuan Pj Wako Palembang Ucok Abdulrauf Damenta dengan pihak Perum Perumnas di Jakarta (Dok. Kominfo Palembang)

Kepala Dishub Palembang, Aprizal Hasyim menyampaikan, total ada 32 titik rawan macet yang kerap terjadi. Berdasarkan hasil pemetaan, jalan protokol di dekat sekolah paling ramai kendaraan.

“Kalau kita krucutkan ada dua yang berpotensi paling krusial, di jalan protokol itu (depan SD Muhammadiyah dan RS Fatimah)," timpalnya.

3. Diberlakukan di lokasi rawan kemacetan sekitar kawasan sekolah

Palembang Bakal Terapkan Sistem Ganjil Genap Kendaraanilustrasi macet (pexels.com/vladfonsark)

Mobilitas paling ramai kendaraan di dua lokasi rawan macet Kota Palembang berlangsung di jam sekolah dengan puncak kepadatan di jam 06.00 hingga pukul 10.00 WIB.

“Rekayasa lalin akan dilakukan pada jam sibuk dengan tiga jalur, dari arah KM12, begitu pula pada sore menjelang pulang dari kota menuju KM 12 jam 16.00 -18.00," kata dia.

Baca Juga: Minat Rekreasi dan Budaya di Palembang Turun 11,95 Persen

Topik:

Berita Terkini Lainnya