Konveksi di Palembang Bagikan Ratusan Masker Gratis, Syarat Cuma KTP

Mampu buat 800 masker per hari

Palembang, IDN Times - Rasa kepedulian terhadap sesama manusia bisa ditunjukkan dalam banyak hal. Salah satunya dengan berbagi masker di tengah wabah Virus Corona atau COVID-19. Nah, hal inilah yang dilakukan salah satu usaha konveksi di Palembang.

Contohnya, Konveksi Zalikha Palembang yang mampu memproduksi ratusan masker dalam satu hari dan selanjutnya dibagikan secara gratis kepada masyarakat umum serta tenaga medis di Palembang dengan hanya menunjukkan kartu identitas atau Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Sehari bisa jahit 800 Masker yang dibagikan gratis untuk warga, dokter dan perawat. Ini demi kelangsungan hidup bersama," ujar Dodi Owner Konveksi Zalikha yang terletak di lingkungan Graha Angkatan 66 Jalan Ponorogo Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang, Rabu (1/4).

1. Pengambilan masker harus dengan menunjukkan kartu identitas

Konveksi di Palembang Bagikan Ratusan Masker Gratis, Syarat Cuma KTPKonveksi Zalikha Palembang sedang memproduksi masker untuk dibagikan gratis (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dodi mengatakan, agar pembagian masker diterima oleh orang-orang yang tepat. Maka dirinya, menerapkan prosedur pengambilan masker dengan cara seseoramg menunjukkan KK dan KTP.

"Jadi per orang mendapat jatah satu masker. Ini supaya mengurangi risiko oknum yang memanfaatkan masker untuk dijual lagi. Kalau diwakilkan tak apa, asalkan ada KTP-nya," kata dia.

"Kami tak mau sembarang asal kasih, kasihan nanti ada masyarakat yang tak kebagian. Bagi yang memesan dengan jumlah banyak kami pastikan lokasi dan tujuannya memesan masker," kata Dodi.

2. Pembuatan masker oleh penjahit memakai tiga lapis kain

Konveksi di Palembang Bagikan Ratusan Masker Gratis, Syarat Cuma KTPKonveksi Zalikha Palembang sedang memproduksi masker untuk dibagikan gratis (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Baca Juga: Pak Jokowi, Masker Itu Seharusnya Dibagikan Gratis untuk Publik

Dalam pembuatan masker, jelas Dodi, dirinya dibantu oleh enam orang penjahit yang ada di konveksi. Proses produksi masker ini dibuat dengan bahan katun yang dijahit tiga lapis, dengan lapisan-lapisan dilengkapi kain penyaring dan disediakan dua jenis yakni untuk anak-anak dan dewasa.

"Mereka (warga) bisa memilih warna masker sendiri. Selama wabah masih ada kami akan buat sesuai kemampuan kami. Bahannya kami siapkan, setelah dipotong kemudian dijahit. Dalam satu gulung kain katun misal dapat 80-100 masker berwarna sama, tapi talinya belum tentu sama. Jadi ada masker yang beda warna dengan talinya," jelas pria berdarah Minang ini.

3. Warga di luar Palembang sudah banyak yang mengambil masker di Konveksi Zalikha

Konveksi di Palembang Bagikan Ratusan Masker Gratis, Syarat Cuma KTPKonveksi Zalikha Palembang sedang memproduksi masker untuk dibagikan gratis (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dodi mengungkapkan, sejauh ini, sudah banyak masyarakat dari penjuru kota dan luar kota Palembang yang datang ke konveksinya untuk mencari masker.

"Dari daerah ada juga yang ambil ke kita, Insya Allah ikhlas untuk amal dan sedekah. Sekarang kami masih ada 2 gulungan besar kain katun yang akan dibuat masker setelah bahan dan masker habis, belum bisa kami pastikan apakah lanjut memproduksi atau tidak," ungkap dia.

4. Warga SU I Palembang ikut membuat masker sendiri

Konveksi di Palembang Bagikan Ratusan Masker Gratis, Syarat Cuma KTPPenjahit di SU I Palembang membuat masker sendiri (IDN Times/Feny Maulia Agustin)


Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa melanjutkan, selain Konveksi Zalikha. Masih ada pihak lain yang membuat sendiri masker untuk kemudian dibagikan ke warga, yakni berada di daerah di Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang.

"Mereka warga di sana gotong royong dalam menyediakan kebutuhan masker. Walaupun kita tidak tahu standar apa tidaknya protokol kesehatan, masker yang dibuat oleh penjahit Yayan dan Ibu Sri juga kawan-kawan harapannya minimal dapat melindungi masyarakat dari debu," tandas dia.

Baca Juga: IDI: Masker Bukan Hanya untuk Orang Sakit, Semua Harus Pakai

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya