Kloter Embarkasi CJH Palembang 2024 Berkurang Jadi 8.506 Ribu Jemaah
Ilustrasi calon jemaah haji Embarkasi Palembang (Dok. Kemenang Sumsel)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kelompok terbang (kloter) keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) asal Palembang 2024 berkurang dibandingkan tahun sebelumnya. Pengurangan bisa terjadi karena penggunaan maskapai yang lebih kecil.
"Tahun kemarin Embarkasi Palembang memberangkatkan 24 kloter, tahun ini 19 kloter," ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumsel, Armet Dachil, Minggu (21/4/2024).
Baca Juga: Viral Video Warga Kirim Ambulans Pakai Ketek ke Lokasi Banjir Muratara
1. Keberangkatan CJH tahun ini menggunakan maskapai berbeda
Ilustrasi CJH Embarkasi Palembang (Dok. Kemenang Sumsel)Meski masih menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines, kapasitas maskapai lebih sedikit. Yakni hanya 360 seat untuk tahun ini. Sementara tahun lalu total kapasitas penumpang mencapai 450 seat.
"Kloter pertama berangkat 12 Mei 2024," kata dia.
Baca Juga: Bocah 7 Tahun di Palembang Trauma Saksikan Ibu dan Kakaknya Dibunuh
2. Total ada 8.506 CJH Embarkasi Palembang berangkat
Ilustrasi CJH Embarkasi Palembang (Dok. Kemenang Sumsel)Kakanwil Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan menambahkan, keseluruhan Embarkasi Palembang tahun ini memberangkatkan 8 ribu CJH. Kloter awal masuk asrama haji dinulai pada 11 Mei 2024.
"Total 8.506 jemaah haji Embarkasi Palembang dengan rincian 7.295 jemaah haji asal Sumsel, 1.116 jemaah haji asal Kepulauan Bangka Belitung, dan 95 petugas haji kloter," jelasnya.
3. Keberangkatan CJH dibagi dua gelombang
Ilustrasi CJH Embarkasi Palembang (Dok. Kemenang Sumsel)Keberangkatan kloter berangkat dua gelombang. Gelombang pertama terdiri dari kloter 1 sampai 9, yang diberangkatkan pada 12 Mei sampai 23 Mei 2024. Sedangkan gelombang kedua kloter 10 sampai 19, diberangkatkan mulai 24 Mei.
"Jemaah haji asal Bangka Belitung sendiri tergabung di Kloter 4, 5, dan 6,” timpal dia.
Baca Juga: Kisah Perempuan Garda Terdepan Lestarikan Ekosistem Hutan Sumsel
