Kemendagri Evaluasi Kinerja Program Prioritas Pj Wako Palembang

Ucok Abdulrauf Damenta paparkan 10 program prioritas

Intinya Sih...

  • Inspektorat Jenderal Kemendagri mengevaluasi kinerja Pj Wako Palembang Ucok Abdulrauf Damenta berdasarkan Permendagri Nomor 4 Tahun 2023
  • Penilaian evaluasi penjabat daerah meliputi program kerja prioritas, stunting, inflasi, kemiskinan, pengangguran, dan layanan publik
  • Pj Wako Palembang mengklaim berhasil menjalankan sepuluh program kerja prioritas dengan hasil positif, termasuk menurunkan angka kemiskinan hingga satu digit

Palembang, IDN Times - Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Inspektorat Jenderal Kementerian mengevaluasi kinerja Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Palembang Ucok Abdulrauf Damenta.

Penilaian berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 4 Tahun 2023 tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati, dan Penjabat Wali Kota, dievaluasi rutin tiap tiga bulan atau per triwulan.

Baca Juga: 9 Kali Beraksi, Spesialis Pembobol Minimarket di Palembang Ditangkap

1. Evaluasi kinerja penjabat daerah Kemendagri juga dilakukan terhadap kabupaten/kota lain

Kemendagri Evaluasi Kinerja Program Prioritas Pj Wako PalembangPj Wako Palembang Ucok Abdulrauf Damenta (Dok. Kominfo Palembang)

Inspektur I Irjen Kemendagri, Brigjen Pol Rustam Mansyur, selaku tim penilai dan evaluator kinerja penjabat daerah mengatakan, kinerja Pj Wako Palembang sudah sesuai regulasi dan pencapaian program kerja terlaksana berdasarkan pedoman evaluasi capaian.

"Penilaian ini tidak hanya di Palembang, daerah lain juga dievaluasi, seperti Lampung, Kabupaten Majalengka, Biak dan beberapa wilayah," ujarnya melalui keterangan rilis, Jumat (20/9/2024).

Penilaian evaluasi penjabat daerah meliputi program kerja (proker) prioritas selama memimpin wilayah. Indikator penilaian dilihat dari data stunting atau anak kerdil, inflasi (kenaikan harga) komoditas, angka kemiskinan dan jumlah pengangguran serta layanan publik.

2. Pj Wako Palembang klaim menjalani proker prioritas optimal

Kemendagri Evaluasi Kinerja Program Prioritas Pj Wako PalembangPj Wako Palembang Ucok Abdulrauf Damenta (Dok. Kominfo Palembang)

Pj Wako Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta menyampaikan, sepanjang memimpin Ibu Kota Sumatra Selatan (Sumse), sejumlah program kerja prioritas telah dijalankan dengan hasil positif. Ia mengklaim, mampu mengatasi sepululuh indikator pencapaian proker.

"Inflasi, stunting, BUMD, pelayanan publik, pengangguran, kemiskinan ekstrem, kesehatan, penyerapan anggaran, kegiatan unggulan, dan perizinan. Kami sudah melakukan proker ini dengan pendekatan dari aspek pemerintahan, aspek pembangunan dan aspek kemasyarakatan," kata dia.

3. Pemkot Palembang upayakan inflasi menurun dengan cara operasi pasar dan pemantauan harga

Kemendagri Evaluasi Kinerja Program Prioritas Pj Wako PalembangJembatan Ampera di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut Ucok, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang sudah optimal menangani inflasi. Terbukti pada Agustus 2024, Palembag deflasi atau berada pada kondisi penurunan barang dan jasa sebesar 0,27 persen dengan inflasi 1,85 persen, lebih rendah dari inflasi nasional 2,12 persen.

"Sejumlah upaya dilakukan Pemkot Palembang untuk mengendalikan inflasi, melalui operasi pasar, pemantauan harga, gerakan tanam cepat panen, kerja sama antar daerah penyumbang komoditas inflasi," timpalnya.

4. Pemkot Palembang sebut angka stunting terus turun

Kemendagri Evaluasi Kinerja Program Prioritas Pj Wako PalembangPuncak acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tahun 2024 (Dok. BKKBN)

Terkait kasus stunting di Palembang, Ucok menyatakan, menunjukkan tren penurunan periode Mei hingga Agustus 2024. Periode Mei dari 401 kasus stunting turun jadi 398 kasus. LJuni, kembali turun di angka 375 dan Juli hingga Agustus, stunting di Palembang menjadi 349 kasus.

"Upaya mengatasi stunting dengan program Sikat Stunting berupa pemberian makanan tambahan bergizi, makanan tambahan bergizi berbasis pangan lokal, pengadaan paket BMHP skrining hipotiroid kongenital untuk deteksi dini bayi baru lahir," jelas dia.

Sementara di bidang pelayanan publik, Pemkot Palembang telah memiliki mal pelayanan publik (MPP) untuk memberikan pelayanan terintegrasi. MPP Palembang mengakomodir 20 instansi layanan, pusat maupun daerah, yang bisa diakses offline maupun online.

"Dan Palembang berhasil menurunkan angka kemiskinan hingga satu digit 9,7 persen di 2024," kata dia.

Baca Juga: Dianiaya Mantan Pacar, Mahasiswi Palembang Lapor ke Polisi

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya