Jemaah Haji Asal Sumsel Meninggal di Tanah Suci Bertambah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumatra Selatan (Sumsel) Armet Dachil mengumumkan sudah ada delapan jemaah haji meninggal di Arab Saudi. Jemaah terakhir sementara adalah Rohanah Marzuki Wongso (81) dari kloter 7.
"Jemaah asal Sumsel yang meninggal bertambah. Sehari menjelang fase Arafah Muzalifah Mina (Armuzna) almarhumah wafat waktu Arab Saudi Senin pagi," ujarnya Senin (26/6/2023).
Baca Juga: Dexa Group Salurkan 4.000 Multivitamin untuk Prajurit TNI di Sumsel
1. Satu jemaah haji meninggal warga OKU Timur
Jemaah asal Sumsel meninggal saat ini merupakan tujuh orang jemaah embarkasi Palembang dan satu orang berasal dari Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.
Jemaah meninggal adalah Mustafa Husin Syatri dari kloter 7 meninggal di Madinah pada 5 Juni 2023; Nur Zainudin Ahmad dari kloter 3 meninggal di Mekkah 11 Juni; Repen Reso Pawiro dari kloter 1 meninggal di Mekkah 23 Juni dan Fauzan Aziz Yamin dari kloter 17 meninggal di Mekkah 23 Juni.
"Kemudian Hotma Harahap dari kloter 6 meninggal di Mekkah tanggal 24 Juni, Rahina Merinsan Rahim dari kloter 21 pada 25 Juni, dan terakhir Rohanah dari kloter 7," kata dia.
2. Jemaah haji embarkasi Palembang mulai bersiap melaksanakan wukuf pada 9 Zulhijjah
Sementara untuk kondisi jemaah Embarkasi Palembang lainnya, sudah mempersiapkan diri menuju Arafah. Rencananya hari ini (26/6/2023), jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan bertahap ke Arafah untuk melaksanakan wukuf pada 9 Zulhijjah.
"Jemaah akan mengenakan kain ihram dan mengambil miqat di hotel masing-masing. Kami harap jemaah di setiap kloter dapat disiplin mematuhi jadwal keberangkatannya," ujar Armet.
3. Jemaah haji asal Sumsel dominan berusia lanjut
Ia mengingatkan semua jemaah agar persiapan dapat dilakukan di hotel satu jam sebelum keberangkatan. Hal ini agar tidak terjadi penumpukan di lobi. Apalagi rata-rata jemaah haji tahun ini dominan jemaah lanjut usia (lansia).
"Misalnya, kloter yang jadwal keberangkatannya jam 11.00 siang, tidak perlu bersiap sejak jam 07.00 pagi. Apalagi sampai ikut memadati area lobi hotel dan sudah mengenakan kain ihram. Waktu bisa dimanfaatkan untuk istirahat," jelasnya.
Baca Juga: Pemkot Lestarikan Makanan Bingen Palembang Lewat Festival Lorong Roda