Hujan Es di Mina, Kanwil Kemenag Sumsel Pastikan Jemaah Haji Aman

Enam jemaah haji asal Sumsel meninggal dunia

Palembang, IDN Times -  Kasubbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Sumsel, Saefudin memastikan, seluruh jemaah haji asal Sumsel yang masih berada di tanah suci dalam kondisi aman. 

Hal tersebut menyusul viralnya kejadian hujan es yang mengguyur Mina, Makkah, Arab Saudi, Senin (12/8). Padahal, hujan di Mina hanya membuat genangan air dan sudah di antisipasi.

Alhamdulillah kondisi jemaah Sumsel di Mina. Kemarin memang sempat hujan deras. Ada beberapa tenda di maktab yg mati lampu karena difa' madani meminta itu untuk alasan keamanan. Tapi semua sudah kembali normal sejak semalam," katanya saat dihubungi IDN Times, Rabu (14/8).

1. Jemaah haji Sumsel sudah melakukan aktifitas dengan normal

Hujan Es di Mina, Kanwil Kemenag Sumsel Pastikan Jemaah Haji AmanDok. IDN Times/IStimewa

Saefudin mengungkapkan, setelah turunnya hujan es di Mina, sebanyak 8.509 jemaah Sumsel sudah melakukan aktivitas dengan normal. Semua jemaah sudah kembali tenang, meski sempat sedikit terkejut dengan situasi yang ada.

"Jemaah nafar awal hari ini sudah mulai kembali ke hotel di Makkah," ungkapnya.

2. Sebagian jemaah haji sudah sudah menyelesaikan lempar jumroh

Hujan Es di Mina, Kanwil Kemenag Sumsel Pastikan Jemaah Haji AmanIDN Times/Aan Pranata

Jadwal untuk jemaah haji sendiri, jelas Saefudin, sebagian dari jemaah telah menyelesaikan lempar jumroh.

"Hari ini tgl 14 Agustus 2019 sebagian jemaah haji Embarkasi Palembang menyelesaikan lempar jumroh ula, wustho dan aqobah hari ketiga. Mulai pukul 8.30, jemaah haji yang mengambil nafar tsani mulai didorong ke Mekkah," jelasnya.

3. Enam jemaah haji asal Sumsel meninggal dunia langsung dikubur di Arab Saudi

Hujan Es di Mina, Kanwil Kemenag Sumsel Pastikan Jemaah Haji AmanKemenag.go.id/Bahauddin/MCH 2019

Terlepas dari itu, Saefudin menerangkan, dari catatan mereka hingga 13 Agustus 2019, sudah ada enam jemaah haji asal Sumsel yang meninggal dunia dan langsung dikuburkan di Arab Saudi.

"Sebelumnya ada empat orang, ini sudah bertambah menjadi enam orang. Rata-rata usia di atas 40 tahun, berasal dari beberapa kabupaten di Sumsel, dan seluruhnya didiagnosa sakit,"  terang dia.

"Jemaah yang meninggal itu, Hasan Husin Syamsuddin dari Desa Pedamaran, usia 75 tahun (30 Juli), Maisaro Akib dari Paembang, meninggal pada 2 Agustus di usia 57 tahun, Badri Anang usia 78 tahun asal Banyuasin, Bandi Rustandi asal Kecamatan Kertapati, Kaminen usia 58 tahun dari Desa Suka Damai OKU Timur, Mohammad Jumli Entong usia 71 tahun," jelasnya.

Baca Juga: Jemaah Haji Aman! Ini Fakta tentang Hujan Es dan Banjir di Makkah  

4. Jemaah haji Kloter pertama Embarkasi Palembang pulang tepat ada 17 Agustus

Hujan Es di Mina, Kanwil Kemenag Sumsel Pastikan Jemaah Haji AmanIDN Times/Istimewa

Kemudian, Saefudin menuturkan, kloter pertama dari 19 kloter Embarkasi Palembang akan segera pulang ke tanah air pada 17 Agustus nanti.

"Sesuai jadwal, kloter satu akan pulang tepat pada hari kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus. Sekarang kami (panitia) tengah bersiap diri menyambut kepulangan jemaah," tandasnya.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya