Herman Deru: PPKM Level 4 di Sumsel Masuk Kategori Rendah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru memastikan, perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di beberapa kabupaten dan kota di Sumsel termasuk kategori rendah.
Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kondisi kesehatan secara mandiri sudah cukup tinggi. Ditambah testing yang meningkat dan proses tracing berikut tracking lanjutan.
"Sumsel saya perhatikan meskipun Level 4 tapi tidak masuk kategori yang tinggi," ujarnya, Selasa (3/8/2021).
1. Perpanjangan PPKM Level 4 mengikuti aturan pemerintah pusat
Berdasarkan intruksi yang diterima Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dari Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), aturan yang diberlakukan kali ini lebih fleksibel dari sebelumnya.
"Secara umum aturan-aturannya lebih fleksibel dibanding periode sebelumnya. Itu aturan dari pemerintah pusat semua, jadi kita ini tinggal menjalankan tugas," kata dia.
Baca Juga: PPKM Level 4 di Palembang Diperpanjang, Aturan Tak Berubah
2. Penetapan PPKM Level 4 juga ditentukan pusat
Pemprov Sumsel akan menindaklanjuti aturan-aturan berlaku kepada masyarakat, dan mengedarkan surat tersebut melalui Kepala Daerah di kabupaten maupun kota.
"Baru diterima dari Mendagri suratnya, tentu akan kita tindak lanjut kepada daerah yang diharuskan PPKM. Sekali lagi saya infokan ke masyarakat bahwa penunjukkan daerah kabupaten, kota, atau provinsi, semua ketentuan pusat," jelasnya.
3. Pastikan kasus COVID-19 di Sumsel menurun
Deru menyebut, selama beberapa pelaksanaan PPKM di Sumsel, kasus COVID-19 mulai menunjukkan penurunan secara perlahan. Namun dirinya mengingatkan agar semua pihak tidak terlalu bangga dengan data yang bersifat fluktuatif.
"Kita jangan dulu merasa bangga, turun itu masih bisa fluktuatif. Tapi kalau setiap hari turun, artinya ada indikator, ada pelandaian. Tapi kalau baru sehari turun, belum bisa dikatakan turun," timpal dia.
Baca Juga: Stok Vaksin COVID-19 di Palembang Masih 14 Ribu Dosis