Gawat, Jumlah Kamar RS COVID-19 di Palembang Terisi Hampir 90 Persen

Pasien aktif di Palembang per 12 Juli 2021 capai 1.607 orang

Palembang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang mencatat persentase rata-rata tempat tidur Rumah Sakit (RS) yang terisi, atau Bed Occupancy Rate (BOR) di RS Rujukan COVID-19 sudah mencapai lebih dari 90 persen.

"Kapasitas tempat tidur di 18 RS rujukan mulai full, bahkan hampir menyentuh 100 persen," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bidang Kesehatan, sekaligus Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan, Selasa (13/7/2021).

1. Ketersediaan ruang ICU di 18 RS Rujukan COVID-19 sering penuh

Gawat, Jumlah Kamar RS COVID-19 di Palembang Terisi Hampir 90 PersenKantor Dinkes Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Hingga 12 Juli 2021 kemarin, angka BOR di seluruh RS Rujukan COVID-18 di Palembang mencapai 90,87 persen, dengan kasus aktif harian mencapai 1.607 orang.

"Karena kasus aktif COVID-19 terus meningkat setiap harinya. Terutama untuk ketersediaan ruang ICU yang penuh," kata dia.

Baca Juga: Muba Tambah Tempat Tidur di RS COVID-19 Cegah Lonjakan BOR

2. Data BOR di RS Rujukan COVID-19 bisa berubah

Gawat, Jumlah Kamar RS COVID-19 di Palembang Terisi Hampir 90 PersenJuru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 di Palembang, Yudhi Setiawan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Yudi menyebut dari total kamar tidur rawat inap, termasuk ruang isolasi dan ruang ICU berjumlah 1.106 kamar di 18 rumah sakit rujukan COVID-19 di Palembang, sudah terisi 1.005 tempat tidur atau sekitar 90,87 persen.

"Tapi data ini bisa fluktuatif, karena terkadang ada rumah sakit yang tidak rutin entry ke aplikasi RS online sehingga data jadi tidak update," jelasnya.

3. Gubernur Sumsel minta rumah sakit tambah ruang rawat inap minimal 30 persen

Gawat, Jumlah Kamar RS COVID-19 di Palembang Terisi Hampir 90 PersenIlustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Mengatasi BOR di RS yang kian meningkat, Dinkes meminta setiap rumah sakit rujukan menambah ruang rawat inap minimal 30 persen dari jumlah ruang yang telah tersedia.

"Berdasarkan surat edaran yang telah dikeluarkan Gubernur Sumsel pada 7 Juli lalu, semua kepala atau Direktur RS supaya menambah tempat tidur," timpal dia.

4. Data keterisian BOR di 18 RS Rujukan COVID-19 Palembang

Gawat, Jumlah Kamar RS COVID-19 di Palembang Terisi Hampir 90 PersenIlustrasi Ruang rawat inap pasien di RSMH Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Berikut data tingkat keterisian BOR di 18 RS rujukan COVID-19 di Palembang:

1. RSMH Palembang 82,49 persen

2. RSU Pertamina 85, 71 persen

3. RSU AK Ghani 100 persen

4. RSU Pusri 84,44 persen

5. RS RK Charitas 83,64 persen

6. RSI Siti Khadijah 100 Persen

7. RSU Bunda 100 Persen

8. RSU Palembang Bari 100 persen

9. RS Myria 100 Persen

10. RS Muhammadiyah 74,36 persen

11. RSU Hermina 95,45 persen 

12. RS Bhayangkara 100 persen

13. RSU Pelabuhan 93,88 persen

14. RS Siloam Sriwijaya 76 ,27 persen

15. RSUD Siti Fatimah 93,65 persen

16. RS Ernaldi Bahar 90 persen

17. Rs Ar Rasyid 70, 59 persen

18. RSU Karya Asih 100 Persen

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya