TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Identitas Mayat di Sungai Pasipatan Ternyata Pelajar Asal Belitang

Kaki dan tangan korban terikat ke belakang dan membusuk

(Penemuan mayat laki-laki sudah membusuk di Sungai Pasipatan, OKU Timur) IDN Times/istimewa

Intinya Sih...

  • Mayat pria ditemukan terikat di Sungai Pasipatan, OKU Timur
  • Korban merupakan pelajar SMP Negeri 1 Gumawang yang hilang sejak Senin
  • Kapolsek Cempaka masih melakukan penyelidikan atas kasus pembunuhan ini

OKU Timur, IDN Times - Warga Desa Tanjung Mas, Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten OKU Timur, dihebohkan penemuan mayat pria dengan kaki dan tangan terikat di areal Sungai Pasipatan, anak Sungai Komering, Jumat (29/3/2024) pagi.

Diduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan. Saat ditemukan, posisi tangan dan kaki diikat menggunakan pelepah pisang.

Baca Juga: Penemuan Mayat di Perkebunan Mura Ternyata Dibunuh Pasutri

1. Mayat pertama kali ditemukan tukang sayur

(Penemuan mayat laki-laki sudah membusuk di Sungai Pasipatan, OKU Timur) IDN Times/istimewa

Kades Tanjung Mas, Erwan mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan pedagang sayur bernama Maulana. Ia menemjma. mayat yang telah mengeluarkan bau menyengat dan telah dikerumuni belatung.

"Saudara Maulana lantas bertemu Bahasan dan Yadi, lalu ketiga orang (saksi) pergi ke rumah saya untuk memberitahu peristiwa tersebut," ujar Kades.

Baca Juga: 1 Keluarga Rencanakan Pembunuhan Lansia karena Sengketa Lahan

2. Tangan dan kaki korban diikat dengan pelepah daun pisang

(Penemuan mayat laki-laki sudah membusuk di Sungai Pasipatan, OKU Timur) IDN Times/istimewa

Kades dan perangkat desa serta warga langsung menuju TKP untuk memastikan kebenaran laporan saksi. Setelah tiba di lokasi, mayat laki-laki dengan posisi kaki dan tangan terikat ke belakang mengunakan tali yang terbuat dari pelepah daun pisang kering.

"Kita langsung menghubungi Kapolsek Cempaka untuk melaporkan peristiwa dimaksud, kemudian Kapolsek Cempaka bersama personel piket mendatangi TKP," jelasnya.

3. Ibu korban kenali anaknya saat datang ke RSUD

Ilustrasi mayat (IDN Times/istimewa)

Belakangan diketahui korban merupakan pelajar SMP Negeri 1 Gumawang berinisial RR (13), warga Desa Gumawang, Kecamatan Belitang. Hal tersebut terkuak saat seorang wanita bernama Herayunita (33), warga Desa Gumawang, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, datang ke RSUD Tulus Ayu untuk melihat mayat tersebut.

Betapa kagetnya wanita ini setelah mengenali beberapa ciri-ciri mayat tersebut ternyata anak kandungnya sendiri.

Ibu korban  beteriak histeris. Rupanya, korban dinyatakan menghilang dan tidak pulang ke rumah sejak Senin (25/3/2024) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu korban pergi membawa sepeda motor Honda Beat Street dan membawa kunci rumah.

Berita Terkini Lainnya