TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

1 Pekerja PLTU Sumsel Tewas Terjepit Alat Berat Saat Dikemudikan

Rem alat berat diduga blong hingga termundur dan terbalik

(Alat Berat yang digunakan pekerja PLTU Sumsel 1 yang tewas saat terjatuh) IDN Times/istimewa

Muara Enim, IDN Times - Seorang operator yang bekerja untuk proyek PLTU Sumsel 1 bernama Budiyanto (35), warga Dusun I, Desa Darmo Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, meninggal dunia usai terjatuh dan terjepit alat berat.

Peristiwa tersebut terjadi di dalam galian linefile PLTU Sumsel 1, Desa Air Cekdam, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, Sabtu (29/7/2023). Diduga rem alat berat jenis loader XGMA merk KG955H yang saat itu dikemudian korban mengalami blong.

Baca Juga: 3 Pekerja Perkebunan Terbakar Diduga Akibat Kecelakaan Kerja

Baca Juga: Lift di Pusat Perbelanjaan Pasaraya Bandung Ambruk, 1 Orang Kritis

1. Korban seharian bekerja sebelum insiden

(Alat Berat yang digunakan pekerja PLTU Sumsel 1 yang tewas saat terjatuh) IDN Times/istimewa

Dari informasi yang dihimpun, sebelumnya korban sudah bekerja seharian pada Jumat (28/7/2023). Dan keesokannya korban pulang ke rumah untuk istirahat.

Namun sekitar pukul 09.00.WIB, korban ditelepon oleh atasannya untuk kembali bekerja sebagai operator loader memindahkan batu alam.

Batu itu dipindahkan dari tumpukan menuju ke pinggir jalan. Sampai beberapa kali memindahkan batu, korban diawasi oleh pengawas Malendra Jandriansyah.

Pada saat korban ingin mengangkat batu, tiba-tiba alat berat tersebut mundur diduga mengalami rem blong. Keadaan tidak terkendali sehingga termundur dan masuk galian kolam linefile yang berada tepat di belakang alat berat tersebut bekerja.

2. Nyawa korban tak tertolong saat dibawa ke Puskesmas

ilustrasi pekerja tambang (freepik.com/senivpetro)

Posisi korban yang saat itu berada di dalam kabin tidak sempat keluar dan terjepit saat alat terjatuh. Rekan kerja korban yang bernama Marjani dan Sudarsono yang tidak jauh dari korban bekerja, langsung segera membantu mengevakuasi mengangkat hingga membawa korban ke Puskesmas Tebat Agung. 

Sayangnya setelah tiba di Puskesmas Tebat Agung, nyawa korban sudah tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh petugas UGD.

Baca Juga: Pipa Minyak Pertamina PALI Terbakar, Diduga Ulah Sabotase

Berita Terkini Lainnya