TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dirut PTBA Arsal Ismail Diperiksa Kejati Sumsel, Ada Apa?

Arsal diperiksa terkait perannya saat di PT Muba Coal

Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatra Selatan (Kejati Sumsel). (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Direktur Utama PT Bukit Asam (PTBA), Arsal Ismail, dipanggil penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) sebagai saksi kasus dugaan korupsi di anak perusahaan PT Bukit Multi Investama (BMI).

Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sumatra Selatan (Sumsel), Vanny Yulia Eka Sari menerangkan, Arsal diperiksa karena pernah menjabat Direktur PT Putra Muba Coal, bukan Direktur Utama PTBA sekarang.

"Aaksi (Arsal Ismail) diperiksa bukan karena kapasitas jabatannya selaku Dirut PTBA, namun karena jabatan saksi pada 2013 menjabat Direktur PT Putra Muba Coal," ungkap Vanny, Rabu (19/7/2023).

Baca Juga: 2 Eks Petinggi PTBA Ditahan Imbas Akuisisi Negara Rugi Rp100 Miliar

Baca Juga: Sejarah PTBA dari Zaman Belanda hingga Jadi Anggota Holding Tambang

1. Asral ditanyai soal tersangka TI

Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk, Arsal Ismail (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Arsal diperiksa terkait akuisisi saham PT Satria Bahasa Sarana (PT SBS) melalui PT BMI. Tjahyono Imawan yang sudah menjadi tersangka dalam kasus akuisisi bermasalah, merupakan pemegang saham di PT SBS.

"Selain itu PT Putra Muba Coal pada 2009 sampai 2014 bermitra  dengan PT SBS. Jadi, PT Putra Muba Coal yang sahamnya milik TI menjadi mitra kerja PT SBS dengan pemilik PT SBS adalah TI juga," jelas dia.

2. Arsal diberondong 13 pertanyaan

(Penyidik Kejati Sumsel saat menggeledah kantor PTBA di Muara Enim) IDN Times/Istimewa

Sejauh ini penyidik telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi saham oleh PT BMI. Tersangkanya adalah Tjahyono Imawan (TI) selaku Direktur PT Tri Ihwa Samara dan juga pemilik PT SBS, sebelum diakuisisi oleh PT Bukit Asam (PTBA).

Lalu Direktur Pengembangan Usaha PT PTBA, Anung Dri Prasetya, dan Ketua Tim Akuisisi Penambangan PTBA, Saiful Islam.

"Untuk saksi Arsal Ismail diperiksa dan diajukan 13 pertanyaan," jelas dia.

Baca Juga: Seluruh Keuntungan PTBA Ditebar Buat Dividen, Totalnya Rp12,6 Triliun

Berita Terkini Lainnya