TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penerima Bansos Palembang Capai 12.812 Orang, Kecamatan SU II Tertinggi

1.193 warga SU II terima sembako, terbanyak di Palembang

Pemkot Palembang salurkan bansos sembako ke warga Seberang Ulu (Dok. Kominfo Palembang)

Intinya Sih...

  • Pemkot Palembang membagikan bansos sembako kepada 1.193 warga ekonomi menengah ke bawah di Kecamatan SU II.
  • Penyaluran bansos terbagi dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), total 500 paket sudah dibagikan.
  • Penerima manfaat bansos tahun 2024 sebanyak 12.812 orang, sebagai komitmen Pemkot mengurangi kemiskinan dan mengendalikan inflasi.

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang membagikan sejumlah bantuan sosial (bansos) bahan pokok atau sembako kepada masyarakat. Ribuan penerima manfaat merupakan masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah di seluruh kecamatan.

"Kecamatan Seberang Ulu (SU) II tinggi penerima manfaat, ada 1.193 warga terdata menerima bantuan," ujar Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Palembang, Ratu Dewa, Rabu (27/3/2024).

Baca Juga: Mantan Plt Kepala Dinsos PALI Ditahan Polisi Terkait Kasus Penipuan

1. Penyaluran bansos terbagi dua program

Pemkot Palembang salurkan bansos sembako ke warga Seberang Ulu (Dok. Kominfo Palembang)

Penyaluran bansos terbagi dua program, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Pembagian paket bansos untuk sembako diserahkan bertahap.

"Kemarin sudah dibagikan 200 bantuan dan hari ini 300, jadi total 500 paket sembako. Sisanya 693 paket akan kita bagikan lagi," jelasnya.

Baca Juga: 21 Ribu UMKM di Palembang Tak Lagi Terdata Terima Bantuan Pinjaman

2. Dinsos Palembang catet 12 ribu penerima manfaat bansos

Bantuan sosial (bansos) beras. (dok. Bulog)

Berdasarkan data Dinas Sosial (Dinsos) Palembang, penerima manfaat bansos tahun 2024 tercatat sebanyak 12.812 orang. Jumlah tersebut sudah melalui evaluasi, verifikasi, dan akurasi informasi.

"Penyaluran sembako ini sebagai komitmen Pemkot mengurangi angka kemiskinan ekstrem," kata dia.

Berita Terkini Lainnya