Sudah Punya Gambaran Revisi UU KPK, Jokowi Segera Bersurat ke DPR
IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan akan segera mengirimkan surat presiden (surpres) terkait revisi undang-undang tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) yang sebelumnya telah disetujui oleh DPR RI.
Jokowi menyampaikan dirinya akan segera mengirim supres setelah mengaji daftar investarisasi masalah (DIM) atau penyusunan butir-butir yang terkait dengan UU tersebut. Sejauh ini, Jokowi mengaku sudah memiliki gambaran dari revisi UU KPK.
1. Jokowi sudah miliki gambaran revisi UU KPK
IDN Times/Teatrika Handiko PutriMengenai revisi UU KPK tersebut, Jokowi mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan para menteri. Jokowi menyampaikan sudah mulai mendengarkan pendapat tentang revisi UU KPK sejak Senin (9/9) kemarin. Dari proses tersebut, ia menyebut telah memiliki gambaran dari revisi UU tersebut.
"Sudah. Sudah mulai sejak mulai hari Senin. Kita maraton pendapat dari para pakar dan para kementerian, semuanya secara detail. Sehingga begitu DIM nanti kita lihat, saya sudah punya gambarannya," kata Jokowi di JIExpo, Jakarta Pusat, Rabu (11/9).
Baca Juga: Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia Tolak Revisi UU KPK
2. Jokowi baru saja menerima DIM RUU KPK
IDN Times/Teatrika Handiko PutriJokowi berujar dirinya baru saja menerima DIM RUU KPK dan akan mengajinya terlebih dahulu sebelum mengirimkan surat kepada DPR. "Jadi baru saya terima DIM-nya tadi. Akan saya pelajari hari ini. Sementara itu dulu, saya pelajari," ujar Jokowi.
3. Setelah DIM dikaji, Jokowi akan sampaikan materi revisi besok
IDN Times/Teatrika Handiko PutriMenyoal surpres yang tengah dinantikan oleh DPR, Jokowi mengatakan akan segera mengirimkannya. "Secepat-cepatnya. Kita ini baru melihat DIM-nya, nanti memang surpres kita kirim.
Namun, ia tetap akan mempelajari DIM terlebih dahulu sebelum mengirimkan surpres ke DPR. "Besok saya sampaikan. Materi-materi apa yang diterima perlu direvisi," ujar dia.
Baca Juga: Revisi UU KPK akan Masuk Jadi Pertanyaan di Fit & Proper Test Capim
Topik:
Berita Terkini Lainnya
