Bengkulu Dikepung Banjir! Lima Kecamatan dan Ratusan Rumah Terendam
Proses evakuasi warga saat banjir mengepung Bengkulu (DOK: BNPB)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bengkulu, IDN Times - Banjir mengepung lima kecamatan dan 15 kelurahan di kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Rinciannya, Kecamatan Mura Bangkahulu, Kecamatan Sungai Serut. Kemudian Kecamatan Ratu, Kecamatan Selebar dan terakhir di Kecamatan Kampung Melayu.
Banjir tersebut diketahui sudah terjadi sejak tiga hari lalu hingga menyebabkan ratusan rumah terendam hingga hari ini. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, ratusan kepala keluarga harus mengungsi ke tenda pengungsian akibat banjir tersebut.
"Banjir disebabkan intensitas hujan yang tinggi sejak hari Rabu (29/6/2022) lalu. Total ada 886 rumah yang terendam di lima kecamatan," ungkap Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Sabtu (2/7/2022).
Baca Juga: Gedung 3 Lantai Sekolah di Palembang Ambruk, Buruh Bangunan Meninggal
1. Tim evakuasi warga
Proses evakuasi warga saat banjir mengepung Bengkulu (DOK: BNPB)Abdul Muhari menjelaskan, tinggi muka air merendam lima kecamatan di Kota Bengkulu bervariasi mulai dari 30 sentimeter hingga dua meter. Warga dilarang kembali ke rumah untuk sementara waktu hingga air benar-benar surut.
"Menyikapi banjir ini, tim BPBD Bengkulu dibantu TNI, Polri, OPD setempat, dan para relawan telah menurunkan tim untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir," ujar dia.
2. Intensitas hujan tinggi meski kemarau
Kondisi Bengkulu saat banjir (Dok: BNPB)Di hari ketiga banjir, tinggi muka air berangsur surut. Dari laporan yang diterima BNPB, banjir tersisa 40 sentimeter. Abdul menjelaskan, ada kemungkinan lain dari banjir di Bengkulu, dimana berdasarkan kajian InaRISK saat ini teridentifikasi banjir dapat meluas ke 8 kecamatan.
Untuk itu, Pemda diminta bersiap. Pasalnya, potensi banjir Bengkulu dapat meluas hingga seluas 7.899 hektare (Ha).
"Meski di beberapa wilayah telah masuk musim kemarau, namun di beberapa wilayah lain masih memiliki potensi hujan dengan intensitas tinggi," tutur dia.
3. Pemda diminta siapkan mitigasi bencana
Kondisi Bengkulu saat banjir (Dok: BNPB)Pemda diminta mempersiapkan mitigasi bencana terkait peta-peta wilayah yang rawan banjir di Indonesia. Selain itu, sosialisasi mitigasi dan langkah evakuasi juga perlu didiskusikan ke masyarakat.
"Beberapa langkah kesiapsiagaan dapat dilakukan warga, misalnya memastikan untuk mengetahui jalur evakuasi atau tempat evakuasi sementara, menyiapkan tas siaga bencana dan memperkuat upaya protokol kesehatan, mengingat pandemik COVID-19 masih berlangsung," tutup dia.
