Polisi Temukan Pakaian Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Faisol Amir (IDN Times Halbert Caniago)
Intinya Sih...
- Polisi temukan pakaian korban Nia menggunakan anjing pelacak
- Polisi juga memburu terduga pelaku yang sudah dikantongi identitasnya
- Sudah memeriksa 4 orang saksi terkait kasus dugaan pembunuhan Nia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Laporan Halbert Chaniago di Sumatra Barat
Padang Pariaman, IDN Times - Kepolisian Resor (Polres) Padang Pariaman sudah mengerahkan anjing pelacak untuk mencari barang bukti baru terkait pembunuhan Nia. Hasilnya, polisi menemukan sejumlah barang bukti baru berupa pakaian korban.
"Kami menurunkan tim K-9 (anjing pelacak) ini untuk membantu menemukan pakaian korban," kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Faisol Amir pada Selasa malam (11/9/2024).
Petugas menggunakan jilbab korban sebagai alat untuk bisa menemukan pakaian korban yang lainnya. Setelah melakukan pencarian beberapa saat, tim K-9 menemukan sehelai baju berwarna hitam dengan gambar boneka berwarna kuning di aliran sungai yang berjarak kurang lebih 500 meter dari lokasi ditemukannya jasad korban.
"Baju yang ditemukan itu sudah kami konfirmasi kepada pihak keluarga ternyata memang benar itu baju yang digunakan terakhir oleh korban," lanjutnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya masih akan terus berupaya untuk mencari pakaian korban lainnya sebagai bukti tambahan dalam kasus dugaan pembunuhan tersebut.
1. Polisi memburu satu terduga pelaku yang diduga kabur keluar Sumbar
Tim K-9 menemukan baju korban di aliran sungai. IDN Times/Halbert ChaniagoPolisi, kata Faisol, juga tengah memburu terduga pelaku yang terlibat dalam kematian Nia. "Identitasnya sudah kami kantongi," kata
Untuk kepentingan pengusutan, Faisol Amir tidak bisa mengungkap detail siapa terduga pelaku itu. Namun, kata dia, yang bersangkutan diduga sudah berada di luar Sumatra Barat.
2. Polisi juga memeriksa saksi yang sempat melihat korban terakhir kalinya
Asril menatap foto anak keduanya, Nia Kurnia Sari (18), yang ditemukan terkubur dalam kondisi mengenaskan pada Minggu (8/9/2024) di daerah Guguk, Kecamatan Dua Kali Sebelas Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatra barat (IDN Times/Halbert Chaniago)Faisol juga mengungkap, pihaknya sudah memeriksa sebanyak 4 orang saksi yang diduga mengetahui dan bertemu korban sebelum dinyatakan menghilang pada Jumat, 6 September lalu.
"Sampai saat ini tim dari Reskrim melakukan penyelidikan dan kami meminta keterangan-keterangan dari saksi yang melihat anak ini," kata Kapolres.
3. Jasad Nia ditemukan terkubur di kedalaman 30 cm
Evakuasi jenazah dari lubang sedalam 30 cm (Dok. Polres Padang Pariaman)Diberitakan sebelumnya, jasad Nia ditemukan terkubur di Guguk, Kecamatan Dua Kali Sebelas Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. sebelumnya, Nia dinyatakan hilang pada Jumat, 6 September lalu.
Asril (64), ayah Nia mengaku baru kembali dari bekerja di daerah Sumatra Utara setelah mendapatkan kabar bahwa Nia menghilang. “Setelah mendapatkan kabar bahwa Nia hilang dan tidak pulang, saya langsung pulang untuk ikut mencari anak saya,” ungkapnya.
Asril bersama warga setempat mulai melakukan pencarian di sekitar Padang Pariaman. Pada Sabtu (7/9/2024), beberapa barang milik Nia ditemukan. Gorengan yang dijualnya berserakan di pinggir jalan, tak jauh dari situ, jilbab hitam yang dikenakannya saat pamit kepada ibunya juga ditemukan.
Setelah dua hari pencarian, pada Minggu sore (8/9/2024), tim SAR dan warga akhirnya menemukan jasad Nia terkubur di dalam tanah sedalam sekitar 30 centimeter. Tragisnya, jasad Nia ditemukan tanpa busana dan dalam kondisi mengenaskan.