Polisi Temukan Cangkul yang Digunakan untuk Mengubur Nia Kurnia Sari
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Faishol Amir menunjukkan barang bukti baru yang ditemukan (Foto: Humas Polres Padang Pariaman)
Intinya Sih...
- Polisi menemukan cangkul sebagai barang bukti baru dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan Nia Kurnia Sari.
- Cangkul ditemukan di lokasi korban dikuburkan, sengaja dilempar oleh tersangka untuk menghilangkan bukti tindak pembunuhan.
- Tersangka mengaku mengambil cangkul dari pondok kosong di sekitar lokasi setelah melakukan penganiayaan terhadap korban.
Padang, IDN Times - Usai ditangkapnya Indra Septiarman, tersangka yang diduga telah membunuh dan memperkosa gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari, Polres Padang Pariaman terus melakukan pencarian barang bukti yang belum ditemukan sebelumnya.
Tim dari Polres Padang Pariaman melakukan penelusuran lokasi-lokasi yang diungkapkan oleh tersangka kepada penyidik untuk mencari barang bukti.
Penelusuran di lakukan di lokasi korban dikuburkan di kawasan perkebunan warga yang ada di Nagari Guguak, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
Baca Juga: Kronologi Tersangka Pembunuh Nia Gadis Penjual Gorengan Ditangkap
1. Temukan cangkul yang digunakan untuk kubur jasad Nia
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Faishol Amir menunjukkan barang bukti baru yang ditemukan (Foto: Humas Polres Padang Pariaman)Polres Padang Pariaman menemukan barang bukti cangkul yang digunakan untuk menguburkan korban di dalam lobang sedalam kurang lebih 45 sentimeter.
"Tim menemukan cangkul di sekitaran tempat korban dikuburkan," kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Faishol Amir, Selasa (24/09/2024).
Ia mengatakan, barang bukti tersebut sengaja dilempar oleh tersangka untuk menghilangkan barang bukti tindak pembunuhan yang telah dilakukan.
"Setelah menguburkan korban, tersangka membuang cangkul ini dan langsung pergi," lanjutnya.
Baca Juga: Sebelum Membunuh, Pelaku Sempat Beli Gorengan Dijual Nia
2. Diambil di pondok kosong
Sosok tersangka dugaan pembunuhan Nia Kurnia Sari (Foto: Istimewa)Faishol menyebutkan bahwa dari pengakuan tersangka, cangkul tersebut diambil dari sebuah pondok kosong yang ada di sekitar lokasi.
"Dari keterangan tersangka, cangkul ini diambilnya setelah melakukan penganiayaan terhadap korban," katanya.
Menurutnya, setelah korban tidak sadarkan diri, tersangka langsung mencari cangkul untuk menguburkan jasad korban.
"Dari pengakuan tersangka, ia menggunakan cangkul ini untuk menggali lobang untuk menguburkan korban," katanya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
