Koalisi Sipil Minta Menkes Dicopot, Begini Tanggapan Ma'ruf Amin
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta semua pihak tidak saling menyalahkan mengenai penanganan virus corona atau COVID-19 yang dilakukan pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Ma’ruf Amin untuk menanggapi seruan sejumlah pihak yang meminta Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto segera mundur karena dianggap gagal mengatasi virus tersebut.
1. Wapres Ma’ruf minta semua pihak tidak saling menuduh
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/)Ma'ruf Amin meminta, ketika wabah virus corona sedang mengancam dunia termasuk Indonesia, masyarakat tidak saling menyalahkan dan saling menuduh.
Namun mengenai tuntutan agar Terawan mundur, ia menyerahkan semua keputusan kepada Presiden Joko “Jokowi” Widodo sebagai pimpinan negara.
“Sebaiknya kita tidak saling menuduh, menuding, tidak saling menyalahkan,” kata Ma’ruf Amin melalui keterangan resmi, Rabu (18/3).
2. Masyarakat diminta bekerja sama memutus rantai penyebaran COVID-19
Ma'ruf Amin juga meminta kepada masyarakat saling bekerja sama memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini dengan memberikan sejumlah edukasi.
“Supaya masyarakat paham tentang bagaimana bahaya corona, bahayanya kalau orang itu kemudian menghadiri keramaian, ke tempat-tempat rekreasi pada saat sekarang ini,” ujarnya.
Editor’s picks
3. Masyarakat yang memiliki gejala COVID-19 agar segera memeriksakan diri
RSPI Sulianti Saroso (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)Lebih jauh, wapres juga meminta kepada masyarakat yang memiliki keluhan atau gejala COVID-19 agar memeriksakan diri sehingga penanganan kesehatan bisa dilakukan sejak dini.
“Jadi bekerja sama lah untuk semua- menenangkan masyarakat,” himbau Ma’ruf.
4. Koalisi masyarakat sipil desak Jokowi mencopot Menkes Terawan
ANTARA FOTO/Humas Kementerian KesehatanSebelumnya, koalisi masyarakat sipil meminta kepada Presiden Jokowi mencopot Terawan dari posisinya sebagai Menteri Kesehatan. Koalisi ini merupakan gabungan beberapa organisasi antara lain KontraS, YLBHI, WALHI, LBH Masyarakat, Migrant Care hingga Amnesty International.
"Sejak awal Menkes menunjukkan sikap pongah, menganggap enteng, dan anti terhadap sains, yang berakibat memandang rendah persoalan, hingga ujung-ujungnya berakibat pada kehilangan kewaspadaan," ungkap salah satu anggota koalisi, Anis Hidayah melalui keterangan tertulis pada Selasa (17/3).
Anis menjelaskan, Terawan sudah gagal mengkoordinasikan rumah sakit agar siap melakukan pemeriksaan dan penanganan COVID-19, termasuk memastikan ketersediaan dana/anggaran, alat, dan menjaga mutu/kualitas tenaga kerja kesehatan, tenaga administrasi, pusat data di rumah sakit, terutama di waktu krisis. Koalisi, kata Anis, turut menyebut banyak pernyataan mantan Kepala RSPAD Gatot Subroto itu yang menjadi blunder.
Salah satunya mengenai pasien yang sudah sembuh dari COVID-19 maka akan imun terhadap penyakit itu. "Sementara, pengalaman di negara lain justru menunjukkan hal sebaliknya," ujarnya.
Baca Juga: Dianggap Remehkan Wabah COVID-19, Menkes Terawan Didesak Mundur
Berita Terkini Lainnya
