1 Warga Jambi Jatuh Saat Mencoblos di Bilik Suara dan Meninggal
Suasana di TPS 21 Kelurahan Rajawali, Kota Jambi saat Jalidin N 83 tahun meninggal di bilik suara. (Dedy Nurdin/IDN Times)
Intinya Sih...
- Seorang warga meninggal dunia di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat proses pemilihan umum berlangsung di Jambi.
- Jalidin (83) terjatuh di bilik suara saat akan memilih dan dinyatakan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit terdekat.
- Proses pemungutan suara tetap berlangsung kondusif meski sempat menghentikan sementara aktivitas di TPS 21 Kelurahan Rajawali, Kota Jambi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jambi, IDN Times - Peristiwa tak terduga terjadi dalam proses Pemilihan Umum (Pemilu) yang berlangsung hari ini, Rabu (14/2/2024). Seorang warga meninggal dunia di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Peristiwa itu terjadi saat penyelenggaraan pemungutan suara di sebuah TPS Jambi, tepatnya di TPS 21 Kelurahan Rajawali, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi.
Baca Juga: 432 Warga Binaan di Lapas Perempuan Palembang Salurkan Suara
1. Korban berusia 83 tahun
Kegiatan pemungutan suara Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 19 Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung terpaksa dihentikan sementara, Rabu (14/2/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).Menurut informasi yang didapat dari warga, kejadian berlangsung saat proses pemungutan suara tengah berlangsung. Jalidin (83) saat kejadian datang ke TPS mendaftarkan diri untuk menggunakan hak suara bersama anggota keluarganya.
Setelah mendapat giliran memilih. Ia menuju ke bilik suara. Namun belum selesai menentukan pilihan, Jalidin malah terjatuh. Penyelenggara dan warga yang ada di sana berlomba untuk mengangkat tubuh Jalidin dan mendudukkannya di kursi.
Ia juga sempat dibawa ke Rumah Sakit terdekat. Namun sayangnya Jalidin dikabarkan sudah meninggal dunia.
Baca Juga: 50 ODGJ di Palembang Perdana Nyoblos, Petugas Khusus Mendampingi
2. Ada riwayat penyakit
Total tiga penumpang meninggal dunia dalam kecelakaan Bus Pariwisata Saestu Trans dengan nomor polisi E 7607 V (IDNTimes/Daruwaskita)M. Sunarya Abimanyu, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 21, Keluarahan Rajawali, yang bertugas juga membenarkan hal itu.
"Memang korban usianya sudah rentan dan kesehatannya tidak begitu baik," katanya.
Kejadian itu sempat menghentikan sementara aktivitas di TPS. Namun proses pemungutan suara tetap berjalan dan berlangsung kondusif.
"Proses pemilihan tetap berjalan meski tadi sempat ada insiden itu. Tapi sekarang sudah selesai dan kami sedang persiapan untuk penghitungan surat suara," katanya.
Baca Juga: 30 Orang Pekerja Seks di Palembang Berhak Mencoblos di Pemilu 2024
