Resmi Jadi Kapolri, Berapa Harta Kekayaan Komjen Idham Azis?

Idham Azis memiliki sembilan bidang tanah dan bangunan

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo melantik Jenderal Pol Idham Azis sebagai Kapolri baru menggantikan Tito Karnavian yang saat ini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Upacara pelantikan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Jumat (1/11).

Sebelumnya, Idham Azis resmi terpilih menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) secara aklamasi setelah lolos fit and proper test di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta Pusat, Kamis (31/10).

Hmm..kira-kira berapa ya harta kekayaan Komjen Idham Azis, Kapolri baru kita ini?

1. Total kekayaan Idham Azis Rp5 Miliar

Resmi Jadi Kapolri, Berapa Harta Kekayaan Komjen Idham Azis?Dokumen Humas Polri

Dilansir dari website https://elhkpn.kpk.go.id, Idham memiliki harta kekayaan sebesar Rp5.513.808.813. Hal itu berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang ia laporkan pada 31 Desember 2018. Saat itu dia baru mau menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim).

Idham memiliki harta berupa sembilan tanah dan bangunan yang tersebar di Depok, Jawa Barat dan Kendari, Sulawesi Tenggara. Harta tersebut senilai Rp3.458.937.000. Idham juga memiliki dua mobil, yakni Toyota Innova Venturer tahun 2017 dan Toyota Innova tahun 2016. Keduanya senilai Rp730 juta.

Kemudian, Idham memiliki harta bergerak lainnya berjumlah Rp490 juta serta kas, dan setara kas senilai Rp834.871.813. Mantan Kapolda Metro Jaya itu, tercatat tak memiliki utang.

Baca Juga: [BREAKING] DPR Tetapkan Komjen Idham Azis Sebagai Kapolri

2. DPR resmi tetapkan Idham sebagai Kapolri

Resmi Jadi Kapolri, Berapa Harta Kekayaan Komjen Idham Azis?Dokumen Humas Polri

Rapat Paripurna DPR RI menetapkan Idham Azis sebagai Kapolri, Kamis (31/10). Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPR Puan Maharani dihadiri oleh 361 orang dari 575 anggota.

Puan membuka rapat pada pukul 16.30 WIB, lalu mempersilakan Komjen Pol Idham Azis untuk memasuki ruang rapat paripurna. Setelah memberi salam hormat, Puan lantas mempersilakan Komisi lll untuk membacakan surat hasil uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test). Berdasarkan surat Komisi III Komjen Idham Azis dinilai layak menjadi Kapolri.

“Berdasarkan hasil keputusan rapat pleno tersebut seluruh fraksi di Komisi lll DPR menyetujui untuk memberhentikan saudara Jenderal Polisi Profesor Haji Muhammad Tito Karnavian dan mengangkat Komisaris Jenderal Polisi Idham Azis sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia,” kata Ketua Komisi lll DPR Herman Hery dalam Rapat Paripurna.

Selanjutnya, Ketua DPR Puan Maharani selaku pimpinan rapat meminta persetujuan anggota dewan yang hadir dalam rapat.

"Apakah laporan Komisi III tentang fit and proper test terhadap Kapolri dapat disetujui?" kata Puan.

"Setuju," jawab anggota dewan. Puan pun mengetuk palu tanda pengesahan.

Idham Azis pun diminta maju ke mimbar oleh pimpinan DPR. Idham mendapat apresiasi tepuk tangan dari anggota dewan yang menghadiri sidang paripurna.

3. Idham janji akan selesaikan kasus Novel Baswedan

Resmi Jadi Kapolri, Berapa Harta Kekayaan Komjen Idham Azis?Dokumen Humas Polri

Idham sebelumnya berkomitmen untuk menyelesaikan kasus serangan air keras yang menimpa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.

“Saya nanti begitu dilantik, akan tunjuk Kabareskrim baru dan saya beri waktu untuk segera ungkap kasus,” kata Idham di kompleks parlemen, Jakarta Selatan, Rabu (30/10) kemarin.

Kasus Novel sendiri sudah lebih dari dua tahun berlangsung dan hingga hari ini belum terungkap siapa dalangnya. Tim independen bentukan Kapolri Tito Karnavian juga gagal memenuhi harapan masyarakat untuk menangkap sang pelaku.

Diketahui, nama Idham diajukan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo sebagai Kapolri, untuk menggantikan posisi Jenderal (Purn) Tito Karnavian yang kini sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Baca Juga: Tito Karnavian Serahkan Kasus Novel Baswedan pada Kapolri Baru

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Anata Siregar
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya