Polda Sulsel Tegaskan Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa Dibatalkan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengatakan, acara Ijtima dunia zona Asia sudah dibatalkan. Sebelumnya, acara itu diagendakan berlangsung pada 19-22 Maret 2020 di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulsel.
"Alhamdulillah semua pihak sudah sepakat bahwa giat tersebut dibatalkan. Tinggal sekarang, kita mengawal proses kembalinya ke daerah masing-masing agar tidak berbaur dengan masyarakat setempat," ujar Ibrahim saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (19/3).
1. Para WNA akan menjalani karantina, tapi bukan karantina COVID-19
Ibrahim menjelaskan, untuk warga negara asing (WNA) yang menjadi peserta dalam acara tersebut, akan menjalani karantina sebelum dipulangkan. Selama proses karantina, para WNA akan disediakan tempat khusus dan dikawal agar tak berbaur dengan masyarakat.
"Akan di karantina namun bukan protokol COVID-19. Tetapi, karantina menunggu keberangkatan sesuai tiketnya," jelas Ibrahim.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Sudah Minta Ijtima di Gowa Ditunda
2. 8.694 peserta segera dipulangkan oleh pemerintah daerah
Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa siap memfasilitasi pemulangan 8.694 peserta Ijtima se-Asia. Hal ini dilakukan setelah pemerintah Gowa dan Gubernur Sulawesi Selatan memastikan acara itu dibatalkan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19.
"Kita baru akan rapatkan secara cepat yang melibatkan lintas sektor, seperti Dinas Kesehatan dan Kepolisian untuk pemulangan mereka," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Statistik dan Persandian Kabupaten Gowa, Arifuddin Saeni di Makassar, Sulsel, seperti dilansir Antara, Kamis (19/3).
Terkait armada yang akan digunakan peserta, Arifuddin mengatakan masih akan dikoordinasikan dalam rapat. Saat ini pemerintah juga masih menunggu data riil dari pihak panitia terkait jalur pemulangan peserta.
Editor’s picks
"Kita juga menunggu dari pihak panitia, berapa peserta yang akan kembali menggunakan pesawat maupun kapal laut," ujarnya.
Arifuddin menambahkan, mengenai kebutuhan kendaraan untuk proses pemulangan, Pemerintah Kabupaten Gowa akan maksimalkan armada yang ada dan segera dalam waktu cepat akan mengosongkan tempat itu.
3. Peserta berasal dari berbagai negara
Arifuddin menyebutkan data terakhir peserta terus bertambah hingga kemarin, Rabu (18/3) mencapai 8.694 orang. Terdiri dari sembilan negara dan 26 provinsi di Indonesia.
Adapun sembilan negara tersebut yakni Malaysia, Brunei Darussalam, Pakistan, India, Thailand, Timor Leste, Arab Saudi, Bangladesh dan Filipina.
Ijtima Asia ini rencananya akan digelar di Pakatto Kecatamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa pada 19-22 Maret untuk mempertemukan umat Muslim dunia zona Asia 2020.
4. Bupati Gowa dan Gubernur Sulsel juga minta acara itu dibatalkan
Sebelumnya, Bupati Gowa, Adnan Purichta telah berkoordinasi dengan pihak panitia dan meminta agar peserta tetap berada di area kegiatan, tidak membiarkan ke luar dari area untuk memudahkan proses pemulangan.
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapolri serta Kapolda Sulsel dan Bupati Gowa sepanjang Rabu malam untuk pembatalan acara tersebut
"Untuk meminimalisir interaksi peserta dengan warga sekitar, kami telah meminta pihak Kepolisian untuk mengisolasi para peserta agar tidak melakukan kontak dengan warga, selanjutnya kita akan mengantar mereka pulang ke pelabuhan dan bandara dengan pengamanan yang dibutuhkan," kata Nurdin dalam akun Twitter-nya.
Baca Juga: Pemulangan Peserta Ijtima Dunia Gowa Tunggu Arahan Pemerintah