Tour De Singkarak 2021 Batal, Promosi Wisata Sumbar Terdampak
Tour de Singkarak (Wikipedia/Deni Dahniel)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Sport Tourism bergengsi Tour de Singkarak (TDS) 2021, batal dihelat. Hal itu pun mempengaruhi wisata Sumbar tahun ini.
Satgas COVID-19 Sumbar tak memberikan rekomendasi izin atas pelaksanaan TDS yang kini memasuki penyelenggaraan ke-12.
“Dengan berat hati, Tour de Singkarak 2021 yang merupakan icon kebanggaan kepariwisataan internasional tahunan milik Sumatera Barat, terpaksa harus ditunda lagi," kata Juru bicara Satgas COVID-19 Sumbar Jasman Rizal, Jumat (10/9/2021).
Diapun membenarkan bahwa pandemik COVID-19 yang masih berlangsung, menjadi penyebab utama pembatalan event kelas dunia itu.
Baca Juga: 9 Potret dan Fakta Danau Singkarak, Danau Terluas ke-2 di Sumatra
1. Penundaan itu berdasarkan hasil keputusan rapat Satgas COVID-19
Tour de Singkarak 2012 (commons.wikimedia.org/Doni Ismanto)Dijelaskan Jasman Rizal, pembatalan Sport tourism TDS 2021 yang semula dijadwalkan akan dihelat pada 16 hingga 21 Oktober tahun ini, sudah diputuskan melalui rapat satgas Covid-19 pada 6 September 2021 kemarin.
Pembatalan itu, karena Satgas COVID-19 Sumbar belum merekomendasikan iven ini dilaksanakan lantaran alasan berbagai aspek diantaranya, aspek kesehatan, aspek psikologis masyarakat, masukan berbagai elemen masyarakat, organisasi, dan para pakar.
“Begitulah kondisi objektif hari ini. Pandemi Covid-19 meluluhlantakkan semua rencana yang telah ada, mengacaukan program yang telah tersusun. Mari kita doakan, semoga pandemik ini segera berlalu,” ujar Jasman.
2. Pembatalan Tour de Singkarak berefek pada ajang promosi wisata sumbar
tourdesingkarak.idSementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sumatra Barat Novrial menyebutkan, batalnya perhelatan TDS tahun ini juga berefek pada promosi wisata Sumbar. Meski demikian, hal itu tidak menjadi persoalan.
Apalagi, batalnya TDS 2021 diakibatkan oleh faktor pandemi yang belum mereda. "Promosi wisata penting, tapi kesehatan juga lebih penting," kata dia. Maka demikian, pihaknya menerima keputusan pembatalan tersebut.
3. Sudah terima surat rekomendasi satgas
TripTrusMenurut Novrial, pihaknya sudah menrima surat rekomendasi pembatalan sport tourism TDS 2021 tersebut. Sebetulnya, TDS tahun ini akan dihelat sebanyak Lima Etape dengan melibatkan Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh.
Sementara terkait anggaran Rp4,2 miliar yang dianggarkan, dan sudah ada yang terpakai untuk persiapan, belum dihitung secara keseluruhan. Sisa dana itu, kata Novrial, diserahkan kebijakan pengelolaannya ke tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) Pemprov Sumbar yang diketuai olah sekretaris daerah provinsi.
Baca Juga: Tour de Singkarak 2018 Dongkrak Pariwisata Sumatera Barat
