Puluhan Warga Padang Panjang Sumbar Terjangkit Tuberkolosis
![Puluhan Warga Padang Panjang Sumbar Terjangkit Tuberkolosis](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2024/05/towfiqu-barbhuiya-c-zwltpserc-unsplash-7a1fa38e5dd85733590271c8cf27930c-cbe51353f474c7f7ba99a46686dcbb48_600x400.jpg)
Intinya Sih...
- 98 warga Padang Panjang terjangkit Tuberkolosis (TB), mayoritas adalah anak-anak.
- Warga yang terinfeksi dirawat di berbagai fasilitas kesehatan, dengan RSUD menangani 48 orang.
- Dugaan sementara, anak-anak terinfeksi karena kontak erat dengan orang dewasa. Indonesia menjadi nomor dua kasus TB terbanyak di dunia.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Sebanyak 98 warga Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar), terjangkit Tuberkolosis (TB). Menurut Pelaksana Harian Wali Kota (Plh Wako) Padang Panjang, Winarno, angka ini berdasarkan pemeriksaan hingga Mei 2024 dengan total sampel 152. Dari 98 kasus temuan itu, mayoritas terjadi pada anak-anak.
“Ini lebih parah lagi dari kasus COVID-19 lalu. Karena ini sudah lama, kita menjadi sedikit lengah," kata Winarno, Rabu (12/6/2024).
Baca Juga: Kasus TB di Indonesia Tertinggi ke-2, Setelah India
1. Tersebar di beberapa fasilitas kesehatan
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Padang Panjang, dr. Faizah menambahkan, mereka yang terjangkit Tuberkolosis ini dirawat di beberapa fasilitas kesehatan. Puskesmas di Kebun Sikolos sebanyak 5 orang, Puskesmas Bukit Surungan 8 orang, Puskesmas Gunung 3 orang, Puskesmas Koto Katik 2 orang, RSUD 48 orang, RSI Ibnu Sina 29 orang, Klinik Gunung 2 orang, dan Klinik Rutan 1 orang.
"Sementara di Klinik Polres dan Klinik Sikes Secata B tidak ditemukan kasus serupa," ujarnya.
Baca Juga: Cara Mencegah TB pada Anak, Kasus di Indonesia Sangat Tinggi
2. Diduga kontak erat dengan orang dewasa
Menurut Faizah, dugaan sementara mayoritas anak-anak yang terjangkit Tuberkolosis yakni melakukan kontak erat dengan orang dewasa yang lebih dulu terjangkit.
"Kita minta dukungan dari lintas sektor seperti RT dan kelurahan, serta juga bagi yang menderita batuk lebih dari dua minggu diharapkan melakukan pemeriksaan,” kata Faizah.
3. Indonesia urutan dua kasus terbanyak di dunia
Sebelumnya dalam rakor yang dipimpin Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Indonesia berada di nomor dua kasus terbanyak di dunia. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan estimasi 10,6 juta orang sakit TB dan 1,3 juta orang meninggal karena penyakit itu. Di tingkat global, India menyumbang kasus TB sebesar 26,6 persen, Indonesia 10 persen dan Cina 7,1 persen.
“Untuk target nasional eliminasi TB di Indonesia, pada 2025 insidensi turun menjadi 50 persen dengan 163 per 100 ribu penduduk. Sedangkan pada 2020 insidensi turun menjadi 80 persen dengan 65 per 100 ribu penduduk, kematian turun menjadi 6 per 100 ribu,” tutup Budi Sadikin.
Baca Juga: Kemenkes Luncurkan TB Army untuk Bantu Turunkan Kasus TBC di Indonesia