Pedagang Emas di Limapuluh Kota Sumbar Dirampok, 1 Tewas Dianiaya

Istri korban masih dirawat dan belum bisa memberi kesaksian

Intinya Sih...

  • Pasutri pedagang emas di Sumbar menjadi korban perampokan, suami tewas karena dianiaya dengan benda tumpul, istri mengalami luka dan trauma berat.
  • Istri korban masih dirawat di rumah sakit dan tidak bisa memberikan keterangan kepada polisi karena masih trauma.
  • Korban kehilangan emas dan sepeda motor, akses sulit dan cuaca buruk menghambat proses investigasi polisi.

Padang, IDN Times bPasangan suami istri (pasutri) yang berprofesi sebagai pedagang emas di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar), menjadi korban perampokan. Sang suami bernama Reno dilaporkan tewas.

Sementara Gita istri korban mengalami luka dan trauma berat. Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf, menyebut tragedi perampokan ini terjadi pada Jumat malam lalu.

"Suaminya ditemukan tewas karena dianiaya dengan benda tumpul, sementara sang istri, Gita mengalami luka-luka dan trauma berat," kata AKBP Ricardo Condrat Yusuf, Sabtu (4/5/2024).

Baca Juga: Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Diduga Korban Perampokan di Palembang

1. Sang istri belum bisa dimintai keterangan

Pedagang Emas di Limapuluh Kota Sumbar Dirampok, 1 Tewas Dianiayailustrasi pasien rawat inap (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menurut AKBP Ricardo Condrat Yusuf, istri korban sampai kini masih dirawat dan mendapatkan layanan medis di rumah sakit. Kondisinya saat ini tidak memungkinkan untuk menyampaikan keterangan kepada polisi.

"Istrinya masih trauma dan belum bisa diajak bicara. Dia masih dirawat di rumah sakit," ujar Ricardo.

Baca Juga: Warga Rusia Ditangkap karena Berupaya Bobol Bank di Palembang

2. Luka akibat benda tumpul

Pedagang Emas di Limapuluh Kota Sumbar Dirampok, 1 Tewas DianiayaIlustrasi seseorang yang meninggal dunia. (IDN Times/istimewa)

AKBP Ricardo Condrat Yusuf menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan awal, korban Reno mengalami luka di kepala akibat benda tumpul. Luka ini diduga menjadi penyebab kematiannya. Selain itu, korban juga kehilangan emas dan satu unit sepeda motor.

"Yang hilang dugaan emas dan sepeda motor. Jumlahnya belum diketahui pasti," kata Ricardo.

3. Akses menuju TKP cukup sulit

Pedagang Emas di Limapuluh Kota Sumbar Dirampok, 1 Tewas DianiayaIlustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)

Ia menambahkan, akses menuju lokasi kejadian yang sulit dan cuaca buruk sempat menghambat proses investigasi. Namun, tim kepolisian dari Polsek dan Satreskrim Polres Lima Puluh Kota telah melakukan olah TKP serta mengumpulkan bukti-bukti di lokasi.

"Pelaku diduga lebih dari satu orang. Kami masih menunggu korban (si istri) pulih untuk mendapatkan keterangan lebih lengkap," tutup Ricardo.

Baca Juga: Heboh Rampok Bersenpi Satroni Apotek dan Warung Makan di Palembang

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya