Pasokan Melimpah, Harga Cabai dan Bawang Merah di Padang Panjang Turun
ilustrasi cabai (pixabay.com/Enotovyj)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Kota Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar), Putra Dewangga, menyebut harga cabai dan bawang merah di wilayahnya mengalami penurunan pada pekan kedua Januari 2024. Turunnya harga ini disebabkan oleh tambahan pasokan dari daerah sentra produksi yang memasuki masa panen.
Kondisi ini kata Putra berbeda dengan tiga komoditi lain seperti sawi bola, buncis, dan wortel, yang mengalami kenaikan harga akibat dampat hujan abu vulkanik Gunung Marapi.
"Cabai merah turun dari Rp54.334 menjadi Rp48 ribu per kilogram. Cabai rawit turun dari Rp55 ribu menjadi Rp47.500 per kilogram. Cabai hijau dari Rp33.667 menjadi Rp32 ribu per kilogram," kata Putra, Selasa (16/1/2024).
Bawang merah kata Putra juga mengalami penurunan harga, dari semula Rp38.667 menjadi Rp36 ribu per kilogram.
Baca Juga: Musim Pancaroba Memicu Harga Bawang Fluktuatif di Sumsel
1. Harga ikan kembung hingga kacang kedelai juga turun
Istock.comSelain cabai dan bawang merah, komoditas lain yang turun harga adalah ikan kembung, bawang daun, dan kacang kedelai. Ikan kembung turun dari Rp66.667 menjadi Rp63.333 per kilogram. Bawang daun turun dari Rp20 ribu menjadi Rp18 ribu per kilogram, dan kacang kedelai turun dari Rp12.917 menjadi Rp12.667 per kilogram.
"Secara umum harga 51 komoditas di Padang Panjang saat ini masih relatif stabil. Fluktuasi terjadi pada 15 komoditas, dan delapan di antaranya naik serta tujuh komoditi turun harga," ujar Putra.
Baca Juga: Peternak dan Agen Palembang Jalin Kerja Sama Tekan Inflasi
2. Harga beras naik
ilutrasi beberapa jenis beras (freepik.com/racool-studio)Menurut Putra, komoditas utama yang mengalami kenaikan harga saat ini adalah, beras kualitas I, beras kualitas II, dan daging ayam broiler. Beras kualitas I naik Rp333 dari Rp17.084 menjadi Rp17.417 per kilogram. Beras kualitas II naik Rp333 dari Rp16.167 menjadi Rp16.500 per kilogram. Daging ayam broiler naik Rp1.000 dari Rp28.084 menjadi Rp29.084 per kilogram.
"Daging ayam broiler sudah naik selama enam kali berturut-turut dikarenakan biaya pakan ternak yang masih tinggi," ujar Putra Dewangga.
Sementara itu komoditas lain yang naik harga adalah minyak goreng kemasan sederhana, dan minyak goreng kemasan premium. Minyak goreng kemasan sederhana naik dari Rp15.384 menjadi Rp16 ribu per kilogram. Minyak goreng kemasan premium naik dari Rp19.667 menjadi Rp20 ribu per kilogram.
"Penurunan harga cabai dan bawang merah ini merupakan kabar baik bagi masyarakat. Namun pemerintah tetap akan memantau perkembangan harga komoditas pangan di pasaran," ujar Putra.
3. Komoditi sayur naik gara-gara erupsi marapi
Erupsi Marapi Minggu (7/1/2024). IDN Times/Andri NHSebelumnya, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Padang Panjang, Sumbar, Ade Nafrita Anas, menyebut tiga komoditas sayur-mayur di wilayahnya mengalami kenaikan harga menyusul bencana erupsi Gunung Marapi.
Ade bilang, erupsi Gunung Marapi yang menyebabkan paparan abu vulkanik selama beberapa minggu terakhir, berdampak signifikan terhadap kenaikan harga sayur-mayur di Kota Padang Panjang.
"Kenaikan harga terjadi pada sawi bola yang naik mencapai Rp5.000 atau 62,50 persen. Buncis naik 20 persen dan wortel naik 22,22 persen," tutup Ade
Baca Juga: Fluktuasi Harga Cabai di Sumsel Dipengaruhi Kondisi Cuaca
