Padang Siaga 1 Banjir, Warga Dievakuasi ke Masjid dan Sekolah

Perahu karet kepolisian dan marinir ikut mengevakuasi warga

Padang, IDN Times - Wakil Wali Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Ekos Albar, menetapkan status siaga 1 banjir krena masih belum redanya intensitas hujan yang melanda kota Padang sejak Kamis (7/3/2024) kemarin.

"Kita siaga 1 ini. Kita melihat perkembangan dan situasi di beberapa daerah tersebut. Kita sudah siapkan perahu karet. Kita Juga dibantu personel kepolisian dan TNI," kata Ekos Albar, Kamis (7/3/2024) malam.

Baca Juga: Banjir di Kota Padang Merendam Rumah dan Jalan

1. Padang fokus evakuasi

Padang Siaga 1 Banjir, Warga Dievakuasi ke Masjid dan SekolahProses Evakuasi Warga Terjebak banjir di Padang. Doc.IDN Times

Ekos Albar menegaskan jika pihaknya saat ini fokus terhadap penanganan warga yang terdampak banjir. Proses evakuasi katanya masih berlangsung. Semua perahu karet termasuk yang dimiliki kepolisian dan marinir sudah dikerahkan untuk menunjang proses evakuasi.

"Kondisi hujan sampai saat ini belum berhenti. Banjir belum surut. Yang bisa kita evakuasi, ya kita evakuasi. Kita fokus kan evakuasi,"ujar Ekos.

Baca Juga: 1.811 Rumah di Muratara Terendam Banjir Setelah Hujan Deras 

2. Sekolah dan masjid jadi tempat evakuasi

Ekos bilang, titik pengungsian saat ini memanfaatkan bangunan sekolah dan masjid yang tidak terdampak banjir. Semua warga yang terdampak diarahkan ke sekolah dan masjid.

"Kita sekarang lagi menunggu informasi lanjutan karena hampir rata di setiap kecamatan, ada titik yang terdampak oleh banjir. Titik pengungsian di sekolah dan masjid. Mudah-mudahan hujan segera reda dan banjir segera surut. Kita berharap tidak ada korban jiwa," kata Ekos.

3. Dampak kerugian belum dihitung

Padang Siaga 1 Banjir, Warga Dievakuasi ke Masjid dan SekolahAyojakarta.com

Ekos menambahkan jika pihaknya sampai kini masih belum menghitung dampak kerugian materil akibat banjir kali ini. Ia menyebut tahap awal penanganan masih dikonsentrasikan kepada proses evakuasi.

"Konsentrasi sekarang masih evakuasi ya. Belum kita hitung (kerugian),"tutupnya.

Baca Juga: BPBD Sumsel Siapkan 3 Hal Pokok Penting Hadapi Cuaca Ekstrem

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya