Korban Meninggal Banjir Pesisir Selatan Sumsel Bertambah Jadi 16 Orang
Kondisi Arus Lalu Lintas di Pesisir Selatan Masih Lumpuh Akibat Rusak Diterjang Banjir Bandang. IDN Times/Andri NH
Intinya Sih...
- 16 korban meninggal akibat banjir di Pesisir Selatan, Sumatra Barat
- 7 orang korban masih belum ditemukan, total 23 korban terdampak bencana
- Tim SAR dari berbagai kantor dan TNI-Polri ikut dalam proses pencarian dan evakuasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Abdul Malik, menyebut total korban jiwa meninggal dunia akibat peristiwa banjir dan banjir bandang di Kabupaten Pesisir Selatan hingga Sabtu (9/3/2024) mencapai 16 orang.
Sebanyak 16 korban meninggal itu kata Abdul dengan rincian 7 orang ditemukan di daerah Batuhampa, Hampa Pulai 1 orang, Taratak Tangah Lumpo 1 orang, Gantiang Mudiak Utara 6 orang dan Kambang Utara 1 orang.
"Total korban meninggal dunia hingga pukul 16.00 WIB hari ini sebanyak 16 orang," kata Abdul Malik, Sabtu (9/3/2024).
Baca Juga: Padang Dikepung Banjir, 500 Orang Lebih Warga Dievakuasi
1. Tujuh warga masih dinyatakan hilang
ilustrasi tenggelam (pexels.com/Pramod Tiwari)Abdul menambahkan, selain berhasil menemukan dan mengevakuasi 16 korban meninggal dunia, regu penyelamat gabungan sampai saat ini juga masih berupaya mencari keberadaan tujuh warga lain yang masih dinyatakan hilang.
Jika digabungkan dengan yang meninggal, maka jumlah korban akibat banjir dan banjir bandang di Pesisir Selatan ini ada sebanyak 23 orang.
"Tujuh warga lagi masih dalam proses pencarian," ujar Abdul.
Baca Juga: Padang Siaga 1 Banjir, Warga Dievakuasi ke Masjid dan Sekolah
2. Kantor SAR Jambi dan Bengkulu merapat
Kondisi Arus Lalu Lintas di Pesisir Selatan Masih Lumpuh Akibat Rusak Diterjang Banjir Bandang. IDN Times/Andri NHUntuk mempercepat proses pencarian dan evakuasi korban kata Abdul, selain regu penyelamat dari kantor SAR Padang, tim dari kantor SAR Jambi dan Bengkulu juga sudah merapat ke Kabupaten.
Konsentrasi pencarian kata Abdul akan difokuskan di Gantiang Mudiak Utara. Selain dari Basarnas, pencarian juga melibatkan unsur lain seperti TNI, Polri dan potensi SAR yang ada.
"Tim SAR dari Kantor SAR Jambi dan Bengkulu juga dikerahkan. Yang terdampak bannir di Pesisir Selatan ini ada 14 Kecamatan. Fokus pencarian diarahkan ke daerah Gantiang Mudik," tutup Abdul Malik.
3. Akses jalan utama buka tutup
Kondisi Arus Lalu Lintas di Pesisir Selatan Masih Lumpuh Akibat Rusak Diterjang Banjir Bandang. IDN Times/Andri NHPantauan di Daerah Barung-Barung Balantai, akses jalan utama yang juga menghubungkan Provinsi Sumbar dengan Provinsi Bengkulu sampai saat ini masih belum bisa dilalui dengan lancar.
Alat berat masih bekerja membersihkan sisa material longsor dan banjir. Sementara, kendaraan roda dua menjadi prioritas untuk dilewati.
Baca Juga: World Bank Dukung Penuh Pengelolaan Sampah di Kota Padang
