Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Pagi Ini

Marapi muntahkan abu vulkanik 500 meter di atas puncak

Intinya Sih...

  • G. Marapi erupsi, muntahkan abu vulkanik 500 meter di atas puncak
  • Status Siaga Level III, masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius 4.5 km dari pusat erupsi
  • Masyarakat diminta waspada lahar, gunakan masker, jaga air bersih, dan atap rumah dari abu vulkanik

Padang, IDN Times - Tren aktivitas Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) belum reda. Gunung api yang terletak di wilayah Kabupaten Tanah Datar dan Agam itu kembali erupsi, Jumat (19/1/2024) pukul 10.14 WIB.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamat Gunung Api Marapi, merekam erupsi dibarengi muntahan abu vulkanik dengan kolom ketinggian sekitar 500 meter di atas puncak.

"Erupsi masih berlangsung sampai laporan ini dibuat. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 6.1 milimeter, dan durasi sementara ini 1 menit 2 detik," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi, Jumat (19/1/2024).

Baca Juga: Harga 3 Komoditi Sayur di Padang Panjang Naik Gara-gara Erupsi Marapi 

1. Status gunung masih siaga

Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Pagi IniErupsi Marapi Minggu (7/1/2024). IDN Times/Andri NH

Meski demikian kata Ahmad, Gunung Marapi sampai kini masih berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar gunung, pendaki atau wisatawan, tidak diperkenankan berkegiatan di dalam radius 4.5 kilometer pusat erupsi (Kawah Verbeek).

Selain itu masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran, atau bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi, diminta selalu mewaspadai potensi bahaya lahar yang bisa terjadi terutama di saat musim hujan.

"Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh," ujar Ahmad.

Baca Juga: Strategi Pemkab Tanah Datar Minimalisir Risiko Letusan Gunung Marapi

2. Warga diminta menjaga suasana tetap kondusif

Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Pagi IniPexels/cottonbro studio

Ahmad bilang, pihaknya mengimbau kepada seluruh pihak menjaga suasana kondusif serta tidak menyebarkan narasi bohong, apalagi terpancing dengan isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

"Masyarakat diharapkan selalu dapat mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah," ujar Ahmad

 

3. Skema mitigasi saat pemilu berlangsung

Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Pagi Inidetik.com

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanah Datar, Sumbar, menyusun skema mitigasi untuk menghadapi kemungkinan terburuk bencana erupsi, atau letusan Gunung Marapi saat pemungutan dan penghitungan suara pemilu 2024 berlangsung.

Menurut Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Tanah Datar, Gusriyono, beberapa strategi seperti memindahkan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga pemilihan lanjutan atau susulan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

"Skema pemindahan lokasi TPS hanya dilakukan jika pemilih suatu wilayah mengungsi atau diungsikan," kata Gusriyono.

Baca Juga: KPU Tanah Datar Susun Skema Mitigasi Erupsi Marapi Saat Pemilu

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya