Beredar Lagi Surat Pembuatan Buku Tanda Tangan Gubernur Sumbar

Surat itu imbau perusahaan isi halaman sebagai media promosi

Padang, IDN Times -  Surat bertandatangan Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah terkait dengan penerbitan buku, kembali beredar di tengah publik. Surat ini berbeda dengan sebelumnya yang yang sempat menjadi sorotan.

Dari salinan yang diterima IDN Times, surat tersebut berisi tentang imbauan untuk pemanfaatan ruang promosi seiring dengan penawaran kerja sama penerbitan buku informasi daerah yang diajukan oleh PT Oasis Mitra Utama, bertajuk 'Sumatra Barat Outlook 2021'. 

1. Surat dikeluarkan oleh DPMPTSP

Beredar Lagi Surat Pembuatan Buku Tanda Tangan Gubernur SumbarGubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah. IDN Times/Andri NH

Surat bernomor 570 1417/DPM-PTSP/2021 yang diteken Gubernur Mahyeldi pada 29 Juni 2021 itu, dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar.

Surat itu ditujukan ke sejumlah pihak, salah satunya Direktur salah satu rumah sakit swasta di Kota Padang.

2. Petikan isi surat tersebut

Beredar Lagi Surat Pembuatan Buku Tanda Tangan Gubernur SumbarGubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah. (IDN Times/Uni Lubis)

Ada tiga poin yang tercantum dalam surat tersebut. Pertama, informasi PT Oasis Mitra Utama yang berencana menerbitkan buku 'Sumatra Barat Outlook 2021' untuk menyebarluaskan informasi, mempromosikan berbagai potensi dan peluang investasi di Sumbar. Serta pemberian informasi tentang kebijakan dan keberhasilan pembangunan di segala sektor kepada pelaku bisnis dan investor.

Kedua, rencana penerbitan buku itu merupakan kesempatan bisnis yang baik bagi dunia usaha untuk mempromosikan perusahaan dan atau produk.

Sedangkan pada poin ketiga, penerima surat seperti pimpinan Badan Usaha Milik Negara atau daerah maupun badan usaha milik swasta, diimbau memanfaatkan peluang bisnis tersebut sesuai ketentuan hukum yang berlaku. 

3. Tepis tudingan mengumpulkan sumbangan

Beredar Lagi Surat Pembuatan Buku Tanda Tangan Gubernur SumbarIlustrasi uang (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Kepala DPMPTSP Sumbar, Maswar Dedi, tak menyangkal surat yang tersebut. Namun Maswar membantah jika isi surat itu untuk mengumpulkan sumbangan seperti yang dikeluarkan Bappeda sebelumnya.

“Ini bukan bagian dari buku itu, beda buku. Kita bukan untuk pengumpulan uang, hanya imbauan, bukan untuk mengumpukan sumbangan. Buku itu diharapkan berisi tentang data-data investasi, sehingga Sumbar punya database soal peluang-peluang investasi. Rencana tahun ini. Insya Allah berjalan lancar, walaupun agak sedikit terganggu dengan yang heboh sekarang,” tutup Maswar Dedi.

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya