Banjir Lahar Gunung Marapi Hantam Permukiman Warga di Kabupaten Agam
Banjir lahar dingin gunung Marapi. Doc.IDN Times
Intinya Sih...
- Banjir lahar dingin Gunung Marapi menerjang permukiman warga di Kabupaten Agam, Sumatra Barat.
- Tingginya curah hujan dipicu menjadi pemicu banjir lahar dingin yang terjadi di tiga wilayah, termasuk Kabupaten Agam.
- Prakirawan BMKG Sumbar merilis peringatan dini cuaca karena masih berpotensi terjadi hujan lebat di beberapa wilayah.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Banjir lahar dingin Gunung Marapi, Sumatra Barat (Sumbar), menerjang permukiman warga di beberapa titik di Kabupaten Agam, Jumat (5/4/2024) sore. Belum diketahui dampak kerusakan dan korban jiwa dalam peristiwa ini
Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbad, Ilham Wahab, menyebut peristiwa banjir lahar dingin dipicu tingginya curah hujan.
"Banjir lahar dingin ini dipicu tingginya curah hujan. Sekarang kita sedang melakukan kajian cepat," kata Ilham Wahab, Jumat (5/4/2024).
Baca Juga: Aktivitas Erupsi Gunung Marapi Sumbar Kembali Meningkat
1. Tiga wilayah terdampak
Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi. Doc. IDN TimesIlham bilang berdasarkan informasi sementara yang dihimpun dari lapangan, tiga wilayah yakni Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang, terdampak banjir lahar dingin ini.
Dari tiga wilayah itu, Kabupaten Agam terparah khususnya di daerah Simpang Bukik Lasi, Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.
Baca Juga: Gunung Marapi Sumbar Erupsi Saat Penjoblosan Berlangsung
2. Akses lalu lintas Bukittinggi lumpuh total
Dampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi. Doc. IDN TimesSelain permukiman warga kata Ilham, banjir lahar dingin juga melumpuhkan akses lalu lintas Bukittinggi tepatnya di daerah Aia Angek. Kondisi ini disebabkan luasan sungai tak mampu lagi menampung debit air yang kian membesar.
"Sementara belum diketahui kerusakan atau korban jiwa dalam peristiwa ini. Banjir lahar dingin sedang terjadi saat ini," tutup Ilham
3. Hujan lebat masih berpotensi terjadi
Prakirawan BMKG Sumbar merilis peringatan dini cuaca pada Jumat (5/4/2024) pukul 16:35 WIB, masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan petir serta angin kencang di beberapa wilayah. Hingga kini, hujan deras masih terjadi.
Baca Juga: Pemkab Agam Sumbar Dirikan Posko Siaga Gunung Marapi
