5 Balita Meninggal Akibat Diare di Pesisir Selatan Sumbar

Diare di Pesisir Selatan Sumbar jadi KLB 

Intinya Sih...

  • Kasus diare di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat terus meningkat
  • 190 kasus diare telah ditemukan, dengan lima orang meninggal dunia dan balita menjadi korban utama
  • Pihak Dinas Kesehatan menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) dan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memasak air sebelum diminum

Padang, IDN Times - Kabar mengkhawatirkan datang dari Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatra Barat (Sumbar). Temuan kasus dan kematian akibat penyakit diare di wilayah ini terus meningkat.

Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pessel, Intan Novia Fatma Nanda, pemuktahiran data terbaru menemukan kasus diare di Pessel telah mencapai 190 orang, lima orang pun sudah meninggal dunia .

"Terdapat peningkatan kasus signifikan yaitu menjadi 190 kasus. Lima orang meninggal dan seluruhnya balita," kata Intan, Selasa (7/5/2024).

Baca Juga: Virus Diare Mewabah di Pesisir Selatan Sumbar, 4 Orang  Meninggal

1. Puluhan oorang masih dirawat

5 Balita Meninggal Akibat Diare di Pesisir Selatan SumbarPasien Diare dirawat di Rumah Sakit Umun Daerah Dr. Muhammad Zein Painan. IDN Times/Andri NH

Intan merinci, dari total 190 temuan kasus itu, lima balita terkonfirmasi meninggal dunia akibat diare. Lalu yang sedang menjalani rawat inap ada sebanyak 50 orang dan rawat jalan 15 orang.

Dugaan sementara penyebab diare ini kata Intan, budaya masyarakat yang minum air tanpa dimasak. Meski demikian, penyelidikan lebih dalam dilakukan dari sampel pasien untuk dikirim ke Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Universitas Andalas di Kota Padang.

Baca Juga: Apakah Diare Bisa Menular? Begini Fakta dan Penjelasannya

2. Status KLB ditetapkan

5 Balita Meninggal Akibat Diare di Pesisir Selatan SumbarPasien Diare dirawat di Rumah Sakit Umun Daerah Dr. Muhammad Zein Painan. IDN Times/Andri NH

Melihat perkembangan kasus peningkatan Diare yang signifikan kata Intan, pihaknya kini sudah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB). Dengan demikian, seluruh biaya perawatan medis digratiskan.

"Kami juga jemput bola ke rumah-rumah ketika ada warga yang bergejala tapi enggan ke rumah sakit," ujar Intan.

3. BPOM turun tangan

5 Balita Meninggal Akibat Diare di Pesisir Selatan SumbarPasien Diare dirawat di Rumah Sakit Umun Daerah Dr. Muhammad Zein Painan. IDN Times/Andri NH

Intan menambahkan, untuk menguji kualitas air minum warga, Balai BPOM Padang kemarin sudah turun ke lapangan untuk pengambilan sampel air.

Pemulihan masif juga kata Intan, kami lakukan langsung ke masyarakat memberikan edukasi agar memasak air sebelum diminum. Kepada warga, kami sampaikan terutama Kecamatan Sutera agar mengkomsusi makanan yang dimasak sempurna.

Baca Juga: 9 Obat Diare Bebas yang Ampuh Kurangi Intensitas BAB

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya