2 Pendaki Korban Erupsi Marapi Kembali Ditemukan Meninggal Dunia

Total 13 pendaki meninggal, lima jenazah sedang dievakuasi

Padang, IDN Times - Regu penyelamat gabungan kembali berhasil menemukan dua dari 12 orang pendaki yang dinyatakan hilang sejak hari kedua pasca erupsi Gunung Marapi, Sumatra Barat (Sumbar). Dengan demikian, sudah ada 13 pendaki yang meninggal hingga hingga Selasa (5/12/2023). Namun delapan jenazah masih dalam proses evakuasi.

"Tim SAR kembali berhasil menemukan dua orang korban lagi dalam kondisi meninggal dunia. Akan dievakuasi hari ini," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Padang, Abdul Malik, Selasa (5/12/2023).

Baca Juga: 5 Orang Pendaki Tewas di Gunung Marapi Berhasil Dievakuasi

1. Pencarian melibatkan 200 orang personel

2 Pendaki Korban Erupsi Marapi Kembali Ditemukan Meninggal DuniaKorban Erupsi Marapi. IDN Times/ Andri NH

Abdul Malik menyebut, upaya pencarian dan evakuasi pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi melibatkan 200 orang personel dari berbagai unsur. Pencarian dan evakuasi pendaki difokuskan pada jarak radius 2.000 MDPL.

"Pencarian difokuskan di area radius 2000 MDPL dari kawasan kawah atau puncak," ujarnya.

Baca Juga: 12 Pendaki Gunung Marapi Sumbar Belum Ditemukan

2. Erupsi jadi kendala pencarian dan evakuasi

2 Pendaki Korban Erupsi Marapi Kembali Ditemukan Meninggal DuniaErupsi Marapi. IDN Times/Andri NH

Menurut Abdul, proses pencarian dan evakuasi pendaki Gunung Marapi terkendala dengan erupsi yang masih terjadi pada pukul 08.00.WIB. Namun ia memastikan upaya itu akan terus dilakukan hingga semua pendaki yang menjadi korban bisa ditemukan.

"Sampai pukul 12 siang ini, tim gabungan masih berada di lapangan. Mereka melakukan proses pencarian korban yang masih berada di atas gunung," ujarnya.

3. Seluruh korban meninggal sudah di kantong jenazah

2 Pendaki Korban Erupsi Marapi Kembali Ditemukan Meninggal DuniaEvakuasi korban erupsi gunung marapi. IDN Times/Andri NH

Abdul menambahkan, kedelapan jenazah pendaki yang ditemukan itu sudah dimasukan ke dalam polingbac alias kantong mayat untuk dievakuasi dengan cara estafet. Sedangkan lima jenazah lainnya lebih dulu dievakuasi dan diidentifikasi.

"Seluruh korban sudah di dalam kantong mayat dan dalam proses evakuasi. Masih terkendala erupsi susulan. Tercatat ada 5 kali erupsi dari pagi sampai jam siang ini," tutupnya.

Baca Juga: 11 Orang Pendaki Gunung Marapi Sumbar Ditemukan Meninggal Dunia

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya