TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Main Petasan dan Meledak, Pemuda di OKI Terancam Kehilangan Jari 

Petasan meledak saat korban menyalakan ketiga kalinya

foto hanya ilustrasi (pexels.com/Wendelin Jacober)

Intinya Sih...

  • Dua pemuda di OKI, Sumsel kehilangan jari tangan karena petasan meledak saat malam tahun baru.
  • Kejadian terjadi saat korban bermain petasan bersama keluarganya, petasan ketiga tiba-tiba meledak dan melukai tangan korban.
  • Polisi evakuasi korban dan melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Ogan Komering Ilir, IDN Times - Dua orang pemuda di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel mengalami nasib naas saat malam pergantian tahun. Kedua pemuda harus kehilangan jari tangan karena petasan yang digunakan untuk malam tahun baru tiba-tiba meledak.

Kejadian itu menimpa warga Tulung Selapan Ulu berinisial P (27) dan M (27) pada Senin (1/1/2024) sekitar pukul 00.30 WIB.

"Korban mengalami luka akibat ledakan petasan yang meledak," ungkap Kasatreskrim Polres OKI, AKP Iman Falucky, Selasa (2/1/2024).

Baca Juga: 15 Pendaki Medan Diamankan Petugas BKSDA Sumbar di Malam Tahun Baru

1. Petasan awalnya diikat di tiang

ilustrasi petasan (pexels.com/Maor Attias)

Iman menerangkan, kejadian ini bermula saat korban bersama keluarganya merayakan malam pergantian tahun dengan bermain petasan. Naas, petasan yang diikat di tiang justru meledak.

"Saat itu, kedua korban mengikat petasan di tiang dan menghidupkannya. Petasan pertama dan kedua tidak ada masalah," jelas dia.

Baca Juga: 19 Ribu Orang Naik LRT Palembang Saat Malam Tahun Baru

2. Korban alami kesakitan saat petasan meledak

Ilustrasi garis polisi. (pexels.com/kat wilcox)

Pada petasan ketiga petaka itu pun terjadi. Saat dihidupkan tiba-tiba petasan tersebut meledak hingga membuat tangan korban terluka. Ledakan itu pun membuat korban berteriak akibat kesakitan.

Keluarga korban yang melihat darah bercucuran langsung histeris. Hal ini membuat warga setempat langsung berdatangan.

"Saat warga sudah berdatangan dan kedua korban sudah dalam keadaan tergeletak namun masih sadar," jelas dia.

Berita Terkini Lainnya